Polda NTT Kerahkan 2.554 Personel Amankan KTT ASEAN Summit di Labuan Bajo 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Polda NTT tengah melakukan berbagai  persiapan mengamankan KTT ASEAN Summit yang akan digelar di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023. Sebanyak 2.554 personel polisi akan mengamankan perhelatan tersebut.

"Kami kerahkan 2554 personel," kata Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma kepada media di Labuan Bajo, Selasa 18 April 2023. 

Jenderal bintang dua itu mengatakan, pengamanan ASEAN Summit dilakukan mulai dari tingkat Mabes Polri sampai dengan tingkat wilayah di Polda NTT. Nantinya, 2554 personel akan terlibat langsung dalam pengamanan seluruh rangkaian Asean Summit. 

Kapolda Johni juga memastikan Labuan Bajo saat ini kondusif jelang Asean Summit. Ia pun menghimbau seluruh masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban Labuan Bajo jelang dan saat Asean Summit berlangsung.

Baca juga: Sukseskan KTT ASEAN Summit 2023 Labuan Bajo, PLN Siapkan Ratusan SPKLU di Manggarai Barat

"Karena ini event para kepala negara Asean yang mungkin tidak terjadi lagi puluhan tahun mendatang. Kita berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah menunjuk Labuan Bajo sebagai lokasi Asean Summit," ujarnya. 

Saat di Labuan Bajo Kapolda Johni juga meninjau gedung yang akan digunakan sebagai Command Center Polda NTT. Gedung itu berlokasi di Cowang Dereng, Labuan Bajo. Command Center Polda NTT nantinya akan tersambung dengan puluhan kamera pengawas. 

"Ini pusat untuk memonitor semua situasi kemanan di wilayah Labuan Bajo, baik pergerakan manusia, tamu negara dan anggota polisi di lapangan," ungkapnya. 

Sebelumnya, Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) selaku panitia lokal KTT ASEAN mengungkap ada 38 closed circuit television (CCTV) yang dipasang untuk mengamankan ASEAN Summit di Labuan Bajo.

Baca juga: Konsulat Jenderal Jepang Berkunjung ke Pos SAR Manggarai Barat, Silaturahmi dan Tukar Informasi

Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina mengatakan kamera pengawas tersebut disebar ke sejumlah lokasi di Labuan Bajo, yang paling banyak dilintasi delegasi KTT ASEAN.

"Kira-kira ada 38 CCTV yang akan disebar. Ini lokasi yang akan dipasang CCTV, nanti ketahuan siapa yang lewat-lewat," ujar Shana belum lama ini. 

CCTV itu, lanjut dia, akan dikendalikan melalui pusat komando dengan penanggung jawab, yaitu Mabes Polri dan TNI. Secara umum, pusat komando itu akan jadi command center pengamanan KTT ASEAN. "Prinsipnya menjadi pusat komando untuk informasi pengamanan di ASEAN Summit," terang Shana.

Kamera pengintai itu juga akan ditanam terus meskipun KTT ASEAN berakhir. "Sehingga setelah ASEAN Summit, Labuan Bajo memiliki command center," imbuh dia. *

BERITA TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News