Berita Lembata

Datangi Kampung Leluhur Lamalera, Kapolres Lembata," Arwah Leluhur Menyatu Dengan Saya"

Mengemban jabatan Kapolres Lembata dan menjadi Kapolres perempuan pertama di wilayah Polda NTT menjadi istimewa bagi AKBP Josephine Vivick Tjangkung.

Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/RICO WAWO
Kapolres Lembata,Josephien Vivick Tjangkung tiba di Pantai Lamalera menumpang perahu tradisional (pledang) yang menjemputnya dari Desa Tapobali, Minggu, 23 April 2023. 

LAPORAN REPORTER TRIBUNFLORES.COM, RICKO WAWO

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Kapolres Lembata AKBP Josephien Vivick Tjangkung punya rekam jejak mentereng saat bertugas di Polda Metro Jaya Jakarta. Namanya melambung ketika sukses menangkap Ratu Ekstasi Zarima Mirafsur pada tahun 1996. 

Di ibu kota, Vivick juga bertugas menguak sejumlah kasus kriminal besar terutama kasus-kasus narkoba. Mantan Intel Polwan ini kemudian sadar bertugas di dunia kriminal membuat nyawanya juga berada di ujung tanduk. 

Ketika tiba di Kampung Lamalera, Lembata, yang merupakan tanah leluhurnya, Minggu, 23 April 2023, Kapolres Vivick merasakan adanya kekuatan yang selama ini menaunginya dalam meniti karir di dunia kepolisian Republik Indonesia. 

Dia tiba di Pantai Lamalera dengan perahu tradisional (pledang) yang menjemputnya dari desa Tapobali. Di pesisir, ratusan warga sudah menunggu. Empat buah pledang mengiringi jejak Kapolres Vivick untuk pertama kalinya menyentuh tanah Lamalera, kampung nelayan yang terkenal dengan tradisi berburu ikan paus.

Baca juga: Buka Call Center, Kapolres Lembata Buka Pengaduan Kasus Bahan Bakar Minyak

 

"Baru saya terbayang, saya duduk di kapal kayu tadi, terasa sekali saya lahir dari darah, kekuatan, dan keberanian orang Lamalera," ungkapnya.

Perempuan kelahiran Ende, 15 Maret 1971 berdarah Lamalera dari garis keturunan ibu bernama Dintje Lelaona Tjangkung yang menikah dengan Aloysius Tjangkung. 

Vivick adalah cucu dari guru Asa Lelaona, pendiri SMPK APPIS Lamalera. Kakek buyut Vivick atau ayah dari guru Asa Lelaona adalah seorang Lamafa, juru tombak ikan paus. 

"Saya yakin setelah keluar dari sini (Lamalera), arwah leluhur selalu menyatu dengan saya. Tidak ada rasa takut sama sekali," ujarnya saat menghadiri perayaan ekaristi Hari Minggu di Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus Lamalera.

Baca juga: Kapolres Lembata Kunjungi Kampung Leluhur dan Sekolah Didirikan Kakeknya

Vivick sebenarnya tumbuh dalam lingkungan keluarga guru. Selain kakeknya yang merupakan tokoh pendidikan di Lembata, ayah dan ibunya pun merupakan guru senior.

Ia  pindah ke Timor Leste (waktu itu Provinsi Timor Timur) pada tahun 1980 mengikuti penempatan orangtuanya di Dili, Timor Leste. Usai bersekolah di sana, dia kemudian mendaftar menjadi polisi wanita (Polwan) dan berkarir di Jakarta. 

Dia mengakui, karena tumbuh dalam keluarga guru, Kapolres perempuan pertama di NTT ini dan saudara/i sekandungnya selalu punya hasrat untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. 

Jadi meski sudah jadi Polwan, Vivick tetap berkuliah setingginya hingga meraih gelar doktor komunikasi.

Baca juga: Komunitas Trash Hero Lembata Tebar Tempat Sampah Ramah Lingkungan

"Saya minta dukungan kuat lewat doa agar saya bisa bekerja dengan baik dan mengharumkan nama kampung saya," pintanya di hadapan umat Lamalera. 

Pada kesempatan itu, Kapolres Vivick juga menyampaikan pesan kepada anggota polisi bisa bekerja melayani masyarakat dengan spirit presisi. 

"Saya harap polisi bekerja dengan sangat baik dan tidak tercoreng kehormatan presisi. Saya yakin dan percaya dengan iman dan kepercayaan kita mampu jadi masyarakat yang baik," pesannya. *

BERITA TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved