Berita NTT
Dekan Fakultas Kesehatan UCB,Formalin Bukan Pengawet Makanan Tapi Pembunuh Hama dan Industri
Kasus makanan mengandung formalin yang nyaris dikonsumsi oleh Presiden RI,Joko Widodo mengunjungi Labuan Bajo disorot Dekan Fakultas UCB Kupang.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Dekan Fakultas Kesehatan UCB Kupang, Vinsen Belawa Making, S.KM, M.Kes menyatakan makanan segar seperti buah-buahan, ikan, daging dan produk lainnya biasanya sangat rentan untuk terkontaminasi formalin. Formalin merupakan bahan pembunuh hama dan digunakan dalam industri lainnya.
Keadaan makanan yang terkontaminasi formalin dilakukan secara sengaja oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab. Tujuannya tujuan agar produk makanan tersebut dapat awet dalam jangka waktu yang lebih lama.
Karena makanan tanpa pengawet akan mudah rusak karena pengaruh mikroorganisme, hal inilah yang menjadi penyebab kenapa makanan sangat rentan terkontaminasi formalin secara sengaja.
Vinsen membeberkan ciri buah yang terkontaminasi formalin yaitu bentuk yang lebih keras, warna yang lebih kusam dari buah segar biasanya dan yang paling sering adalah jarang dihinggapi serangga.
Sebab untuk kriteria buah-buahan segar mudah menarik banyak serangga.
Baca juga: Presiden Jokowi Nyaris Santap Makanan Mengandung Formalin, DPRD NTT: Kami Sesali Insiden Itu
Dampak mengkonsumsi makanan mengandung formalin, tentu saja mempengaruhi kesehatan organ tubuh manusia. Efek langsung pada tubuh manusia yaitu mual, muntah, pusing, iritasi, alergi, mata kemerahan, rasa terbakar.
Sedangkan efek jangka panjang formalin bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker) pada tubuh manusia. Penumpukan formalin pada tubuh manusia dapat menyebabkan penyakit kronik seperti gagal ginjal, sirosis hati dan lainnya.
Formalin dikenal luas sebagai bahan pembunuh hama (desinfektan) dan banyak digunakan dalam industri lainnya.
Di dalam formalin terkandung sekitar 37 persen formaldehid dalam air. Biasanya ditambahkan metanol hingga 15 persen sebagai pengawet. Dalam konsentrasi yang sangat kecil ( < 1>
Baca juga: Komodo di Pulau Rinca Siap Sambut Kunjungan Delegasi KTT Asean Summit
Sedangkan dalam konsentrasi yang lebih besar biasa digunakan untuk industri fotografi, bahan pembuat kaca, bahan perekan untuk kayu lapis (plywood) dan masih banyak lagi kegunaan dari formalin.
Formalin tidak dijual bebas dan formalin tidak digunakan sebagai bahan pengawet makanan. *
BERITA TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News
Berita NTT hari ini
Berita NTT terkini
Kasus formalin pada makanan
Presiden Jokowi nyaris konsumsi makanan berformali
Dekan Fakultas Kesehatan UCB Kupang
TribunFlores.com terkini
TribunFlores.com hari ini
Jadwal Kapal Ferry di NTT 27 April 2023, Semua Rute |
![]() |
---|
Umat Katolik Paroki Sanctissima Trinitas Bloro Terima dan Arak Salib IYD 2023 dari Stasi Riit |
![]() |
---|
Gubernur Viktor Laiskodat Puji Program TJPS Di Lembata |
![]() |
---|
Presiden Jokowi Nyaris Santap Makanan Mengandung Formalin, DPRD NTT: Kami Sesali Insiden Itu |
![]() |
---|
Komodo di Pulau Rinca 'Siap' Sambut Kunjungan Delegasi KTT Asean Summit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.