Jumlah Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Meningkat, PPA Sikka Kekurangan SDM dan SarPras

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Sikka yang dilaporkan ke UPTD PPA Kabupaten Sikka selama triwulan 1 sejak dibuka pada awal Februari hingga pertengahan April 2023 mengalami peningkatan.

Berdasarkan data UPTD PPA Kabupaten Sikka, jumlah pengaduan yang masuk ke UPTD PPA Kabupaten Sikka sebanyak 109 kasus dan 83 korban diantaranya mengalami kekerasan yakni 4 orang perempuan dewasa dan 79 anak.

Sementara itu, berdasarkan data tahunan P2TP2A Kabupaten Sikka, sejak tahun 2015 hingga tahun 2021, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terus mengalami fluktuatif.

Pada tahun 2015, jumlah anak yang mengalami kekerasan sebanyak 79 orang sedangkan perempuan dewasa 44 orang.

Baca juga: Truk F Ungkap Fakta-fakta Kekerasan Seksual Terhadap Anak dan Perempuan di Sikka dan Ende

Pada tahun 2016, jumlah anak yang mengalami kekerasan sebanyak 45 orang sedangkan perempuan dewasa 47 orang.

Pada tahun 2017, jumlah anak yang mengalami kekerasan sebanyak 91 orang sedangkan perempuan dewasa 49 orang.

Pada tahun 2018, jumlah anak yang mengalami kekerasan sebanyak 41 orang sedangkan perempuan dewasa 33 orang.

Pada tahun 2019, jumlah anak yang mengalami kekerasan sebanyak 47 orang sedangkan perempuan dewasa 31 orang.

Baca juga: Sempat Terombang-Ambing di Laut, 5 Penumpang Kapal Dievakuasi Tim SAR Maumere