Berita NTT
Ketua Asprov PSSI NTT Sebut Tanpa Rekomendasi PSSI Event Sepakbola Tidak Bisa Digelar
Ketua Asprov PSSI menyebutkan tanpa mendapatkan rekomendasi dari PSSI Pusat, maka event sepakbola di NTT tidak bisa digelar.
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Ketua Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) NTT, Chris Mboeik menyebutkan tanpa mendapatkan rekomendasi dari PSSI Pusat, maka event sepakbola di NTT tidak bisa digelar.
Penegasan Ketua Asprov PSSI NTT itu disampaikan usai rapat pengurus Asprov PSSI NTT, Rabu 4 Mei 2023.
Rapat dihadiri EXCO, Wakil Ketua, Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) NTT dan pengurus Asprov PSSI NTT.
Dalam rangka keamanan dan kenyamanan penyelenggaraan event sepakbola di NTT, Asprov PSSI NTT mengeluarkan keputusan bahwa setiap event sepakbola di NTT harus mendapat rekomendasi dari Asprov PSSI NTT.
Baca juga: Inovasi Siswa SMK Negeri 5 Kupang NTT, Olah Jus Pakai Tenaga Matahari
Menurut Chris, dinamika sepakbola yang semakin tinggi, menuntut persiapan penyelenggaraan semakin baik. Beberapa catatan pengalaman buruk dalam penyelenggaraan sepakbola harus dieliminir sejak awal, agar penyelenggaraan di NTT berjalan aman dan nyaman.
"Sikap kita jelas dan tegas, tanpa rekomendasi PSSI di setiap tingkatannya, maka event sepakbola tersebut tidak bisa digelar. Kalaupun digelar tanpa rekomendasi, itu bukan kewenangan PSSI," tegasnya.
Dia menambahkan, untuk mendukung ketegasan itu, Asprov PSSI NTT akan bertemu Kapolda NTT. Tujuannya adalah untuk pemahaman bersama berkaitan tupoksi dan kewenangan masing-masing lembaga.
"Dalam waktu dekat kita akan bertemu dengan Kapolda NTT. Saat itu, kita akan membicarakan berkaitan dengan rekomendasi PSSI dan ijin keramaian. Karena kewenangan itu hanya ada di PSSI dan Polda NTT. Intinya, kita ingin agar event sepakbola dan futsal di NTT berjalan aman dan nyaman," ujar Wakil Ketua DPRD NTT ini.
Berkaitan dengan penyelenggaraan event sepakbola, mekanisme yang dilakukan menurut Chris adalah panitia pelaksana bersurat ke Askab/Askot, setelah itu Askab/Askot mengirim surat ke Asprov dengan melampirkan surat permohonan dari panitia pelaksana.
Baca juga: Peresmian Loa Ulimuri Pewarna Alami, Pater Boli Ajak Mama-mama Gosip Bisnis Jangan Tetangga
Maksudnya adalah, struktur PSSI di setiap tingkatan wajib mengetahu dan mengawasi penyelenggaraan event tersebut.
"Kita berharap mekanisme ini berjalan baik, sehingga tidak ada lagi panitia pelaksana yang langsung bersurat ke Asprov, tanpa melibatkan Askab/Askot. Ini semua dalam rangka tertib organisasi, dan kita harus memulai itu," tegasnya.
Senada dengan Chris, Wakil Ketua Asprov PSSI NTT Ridwan Angsar optimis kalau mekanisme organisasi berjalan baik, tentu saja kualitas pelaksanaan event akan baik.
"Saya percaya, kalo pengelolaan organisasi bagus, tentu akan menghasilkan pola kerja dan prestasi yang bagus pula. Karena itu, kita terus rapikan setiap kegiatan sepakbola di NTT. Kita juga akan mengirim surat kepada Askab dan Askot PSSI berkaitan dengan ketegasan ini," ujarnya.
Soal pertemuan dengan Polda NTT, Ridwan sangat sependapat dengan Ketua Asprov PSSI NTT.
| Inovasi Siswa SMK Negeri 5 Kupang NTT, Olah Jus Pakai Tenaga Matahari |
|
|---|
| Peresmian Lo'a Ulimuri Pewarna Alami, Pater Boli Ajak Mama-mama Gosip Bisnis Jangan Tetangga |
|
|---|
| Bupati Ngada Andreas Paru Resmikan Zona Penerima Kebun Raya Wolobobo |
|
|---|
| Menparekraf Sandiaga Uno: Labuan Bajo Siap Sambut Delegasi KTT ke-42 ASEAN 2023 |
|
|---|
| Bincang Jurnalistik di Bajawa, Yayasan Arnoldus Wea Hadirkan Jurnalis, Pelajar dan Pegiat Literasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Chris-Mboeik-Ketua-Asprov-NTT-beri-keterangan.jpg)