Berita Flores Timur

Warga Bahinga Sumpah Adat Dukung Lukman Riberu Jadi Bupati Flores Timur

"Warga harus pilih, jelasnya begitu. Adat tadi itu sudah restu dan ini secara Lewo (kampung)," kata Gabriel Jo.

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
Ritual adat warga Desa Bahinga di Kecamatan Tanjung Bunga untuk mendukung Lukman Riberu dan Zakarias Paun menjadi Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur, Selasa 9 Mei 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Warga Desa Bahinga, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur menggelar ritual adat 'Belo Buko' untuk mendukung Lukman Riberu menjadi Bupati Flores Timur dalam kontestasi Pilkada 2024, Selasa 9 Mei 2023.

Seorang tokoh adat bernama Gabriel Jo Maran (63) berdiri membelakangi Lukman Riberu didampingi bakal calon wakilnya, Zakarias Paun. Keduanya serius mengikuti rangkaian seremonial yang ditandai dengan pemotongan hewan kurban.

Gabriel Jo Maran mengenakan batik cokelat dan sarung tenun langsung melantunkan mantra adat, memohon restu Tuhan dan leluhur agar memudahkan langkah paket Lazkar Ribu Ratu menuju panggung Pilkada Flores Timur.

Darah segar kurban kambing tampak menetes di atas sebuah batu hingga mengalir ke tanah. Menurut beberapa tetuah, 'Belo Buko' menjadi sumpah agar mempersatukan pilihan mereka terhadap pasangan Lukman dan Zakarias.

Baca juga: Pengurus Parpol Flores Timur Sodorkan Nama Bacaleg Jelang Injury Time

 

"Warga harus pilih, jelasnya begitu. Adat tadi itu sudah restu dan ini secara Lewo (kampung)," kata Gabriel Jo.

Pria pemangku Lembaga Adat Lewo Lamaojan berusia 64 tahun ini menerangkan, ritual Belo Buko merupakan keinginan murni warga Desa Bahinga untuk mendukung Lukman dan Zakarias.

"Kami sepakat pilih pak Lukman dan Zakarias. Itu juga keinginan masyarakat," ungkapnya.

Sementara Lukman Riberu, menyatakan siap mendedikasikan dirinya menjadi orang nomor satu Flores Timur. Lukman yang juga kandidat Pilkada 2017 dengan perolehan suara terbanyak ketiga optimis menang di Pilkada 2024.

"Saya hadir bersama wakil saya, pak Zaka. Saya yakin kali ini kita maju untuk menang, bukan untuk kalah," pungkasnya.

Ia mengajak masyarakat Bahinga untuk bergandengan tangan dan membulatkan tekad memilih Lazkar Ribu Ratu, seperti dalam ritual adat yang sudah terlaksana.

Lukman menganggap, masyarakat sudah cerdas dalam menentukan pilihan. Ia juga meminta warga jangan menggadaikan hak pilihnya hanya karena politik uang.

"Jangan hanya karena orang kasih kita Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu lalu kita berubah. Tapi saya yakin masyarakat sudah cerdas," katanya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved