39 Pelajar Kelas XII SMAK Santa Maria Monte Carmelo Diwisuda, Guru Sebut Sangat Berkesan

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Tanggal 5 Mei 2023 merupakan momen yang sangat berharga dan berkesan bagi siswa serta guru Sekolah Menengah Katolik (SMAK) Santa Maria Monte Carmelo Maumere.

Pasalnya pada hari itu, 39 pelajar kelas XII (3) yang selama 3 tahun mengenyam pendidikan di SMAK Santa Maria Monte Carmelo dilepas secara resmi melalui acara wisuda.

Kemasan acara yang diusung yakni Graduasi dan Missio Canonica Kelas XII SMAK Santa Maria Monte Carmelo.

Acara tersebut menghadirkan bukan hanya para tenaga pendidik maupun terdidik di SMAK Monte Carmelo melainkan hadir juga Kepala Kemenag Sikka yang diwakili oleh Kepala Seksi Kependidikan Katolik Kemenag Sikka, Ketua Yayasan Santa Maria Carmel, Ketua Komite dan Jajarannya serta orang tua wali kelas Xll.

Baca juga: Festival Literasi Tingkat SMAK se-Regio Sikka di IFTK Ledalero, SMAK Monte Carmelo Raih Juara 1 Umum

Acara yang dikemas dengan sangat baik oleh panitia, berlangsung di Aula SMAK Monte Maria Carmelo pada pukul 09.00 WITA hingga selesai.

Dalam melepas para siswa kelas XII, pihak SMAK Monte Carmelo memilih tema yang sekaligus menyiratkan pesan berharga bagi para siswa yang diwisuda. Tema itu berbunyi 'Zelo Zelatus Sum Pro Domino Deo Exercituum' artinya 'Aku bekerja segiat giatnya Demi Kemuliaan Allah Semesta Alam.'

Pihak sekolah mendaulat 5 orang guru untuk me-wisuda para siswa. kelima tenaga pendidik itu yakni Kepala Sekolah SMAK Santa Maria Monte Carmelo dan 4 Wakasek yakni Wakasek Kurikulum, Wakasek Kesiswaan, Wakasek Sarana dan Prasarana, Wakasek Humas.

Wakasek Humas yang biasa disapa Simpli mengatakan pelepasan siswa kelas Xll Monte Carmelo kali ini sangat berkesan karena baru pertama kali dilakukan dalam bentuk graduasi di SMAK Monte Carmelo.

Yang menarik pula kostum yang dikenakan para siswa tampak berbeda dari tahun sebelumnya.

Simpli mengatakan acara yang disiapkan untuk melepaskan para siswa dengan kemasan yang unik, antara lain, untuk memacu semangat para siswa melanjutkan perjalanan pendidikan mereka ke tingkat yang lebih tinggi.

"Kemasan acara yang kita siapkan secara tidak langsung memberikan gambaran bagi mereka akan realitas pendidikan di perguruan tinggi nanti. Bahwa di Kampus nanti mereka akan mengalami seperti sekarang jadi kita mengharapkan acara ini memacu semangat mereka untuk lebih giat menggapai cita-cita yang mereka impikan," ungkapnya.

Simpli menegaskan pihak sekolah selalu menciptakan suasana pembelajaran yang dapat memacu para siswa untuk semangat dan memiliki gambaran akan masa depan terkait pendidikan yang mereka jalani kelak entah itu di lingkungan pendidikan atau di tengah masyarakat.

Sebelumnya, kata Simpli, para siswa kelas XII telah menjalankan ujian penentuan kelulusan yakni ujian karya ilmiah dan project.

"Tapi yang jelas bahwa kami tak sebatas memberikan mereka ujian untuk lulus atau dengan kata lain ujian tersebut tak hanya formalitas belaka namun juga memuat pengetahuan dan nilai yang bermanfaat untuk mereka pada masa yang akan datang," pungkasnya.

Pada tempat lain, Ibu Birgita Dua Lise Da Silva, menyampaikan apresiasi atas anak didik yang telah berhasil mengenyam pendidikan di SMAK Monte Carmelo.

"Sebelumnya proficiat untuk para siswa yang telah berhasil menamatkan pendidikan menengah atas di SMAK Monte Carmelo," ungkapnya.

Ibu Birgita mengatakan angkatan ke 2 SMAK Monte Carmelo ini merupakan angkatan yang merasakan susah senangnya perjuangan pihak sekolah mendirikan dan memajukan SMAK Monte Carmelo.

"Mereka angkatan yang capeknya sama-sama dengan kami awal sekolah ini berdiri. Kami merasa cukup dekat dengan mereka. Mungkin karena jumlah mereka sedikit jadi kami dapat mengenal mereka tiap pribadi," ungkapnya.

Ibu guru yang sempat menetaskan air matanya ketika menggelar acara perpisahan dengan para siswanya ini, berpesan agar para siswa dapat sukses pada pilihan hidup mereka masing-masing.

"Semoga anak-anak semakin sukses di luar nanti sesuai pilihan mereka masing-masing," pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang siswa kelas XII , Oktavilus Yansen Bogar mengaku sedih saat akan berpisah dengan para guru dan adik kelasnya di SMAK Monte Carmelo.

"Rasa sedih karena tiga tahun bersekolah di sini banyak hal didapatkan, banyak kesan yang selalu buat kita rindu untuk ke sini," ucapnya.

Ia mewakili para siswa kelas XII menyampaikan terimakasih kepada para guru SMAK Monte Carmelo yang telah susah payah memberikan ilmu kepada dirinya dan teman-temannya selama 3 tahun.

"Ilmu yang kami dapatkan akan kami ingat selalu dan amalkan dalam hidup keseharian kami mendatang," ungkapnya.

Ia juga berpesan kepada adik kelasnya agar menjalankan pendidikan di SMAK Monte Carmelo dengan semangat dan ketekunan.

"Jika tahun ini kami hanya pakai topi harapan saya tahun depan adik-adik bisa pakai pakaian wisuda yang lengkap," tutupnya.

Untuk diketahui lulusan dengan predikat nilai terbaik tahun ini di SMAK Monte Carmelo digenggam oleh siswa Silvianus grade Lee Dan Tukan, Oktofilus Yansen bogar dan Damianus Harlando Hero.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News