Kasus Rabies di Sikka
Balita Korban Gigitan Anjing Dirujuk ke RSUD TC Hillers Maumere, Sikka
Seorang Balita di Sikka digigit anjing. Kasus Rabies di Sikka semakin meningkat dan kasus rabies di Sikka sedang ditangani Pemda Sikka.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES. COM, Arnold Welianto
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Yosemus Nong Tian (2 Tahun 1 Bulan) warga Dusun Bokang Desa Lewomada Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka digigit anjing, Senin, 15 Mei 2023 malam.
Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Watubaing namun dirujuk ke RSUD Tc.Hillers Maumere.
Dokter Puskesmas Watubaing, dr. Servas mengatakan pasien tersebut dirujuk karena lokasi gigitan anjing pada wajah pasien termasuk dalam lokasi yang beresiko tinggi untuk perkembangan virus rabies pada pasien gigitan.
Selain itu kondisi luka yang dialami korban juga cukup parah karena menyebabkan robeknya daun telinga kiri dan juga luka robek pada hidung.
Baca juga: Anjing Gigit Seorang Balita di Sikka, Korban Alami Luka Serius dan Dilarikan ke Puskesmas
Karena Kondisi luka termasuk dalam kelompok luka resiko tinggi, sehingga di rujuk ke RSUD Tc hilers untuk mendapatkan suntikan serum anti rabies (SAR).
Sebelunya saat tiba di Puskesmas Watubaing, Korban kemudian ditangani tim medis dengan mencuci luka gigitan pada air mengalir kemudian disuntik vaksin anti rabies pada lengan kiri dan kanan korban.
Anjing Gigit Balita
Sebelumnya, Yosemus Nong Tian seorang Balita (2 Tahun 1 Bulan) warga Dusun Bokang Desa Lewomada Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka digigit anjing, Senin 15 Mei 2023 malam.
Saat itu juga, pihak keluarga menggunakan kendaraan roda dua membawa korban untuk mendapatkan perawatan di Puskesmas Watubaing.
Korban mengalami luka serius akibat gigitan anjing saat itu. Ada luka di bagian muka, telinga bagian kanan dan kaki bagian kiri.
Silvester Paskalis Vinen, keluarga korban kepada TribunFlores.com, menjelaskan korban digigit anjing saat korban berjalan melewati rumah pemilik anjing namun tiba-tiba saja korban langsung diserang anjing tersebut.
Pantauan TribunFlores.com, saat tiba di Puskesmas Watubaing, korban kemudian ditangani tim medis dengan mencuci luka gigitan pada air mengalir kemudian disuntik vaksin anti rabies pada lengan kiri dan kanan korban.
Baca juga: Waspada, KLB Rabies di Sikka: 518 Kasus Gigitan, 10 Anjing Positif Rabies, 1 Meninggal Dunia
Menurut Silvester, saat ini warga masih memburu anjing tersebut.
"Anjingnya tadi sudah ditembak warga tapi kabur, saat ini warga masih mencari di sekitar kampung," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Lewomada, Dominikus Pondang, saat dihubungi TribunFlores mengatakan saat ini warga sedang mencari anjing tersebut.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Bagi masyarakat yang mempunyai anjing agar diikat atau dikandangkan untuk meminimalisir penyebaran virus rabies.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Anjing Gigit Seorang Balita di Sikka
Tangani Kasus Rabies di Sikka
Kasus Rabies di Sikka
Tribun Flores.com
Tujuh Kecamatan di Sikka NTT Endemis Rabies, Warga Dihimbau Waspada |
![]() |
---|
Pemkab Sikka Gencar Vaksinasi Hewan Penular Rabies |
![]() |
---|
Waspada, KLB Rabies di Sikka: 518 Kasus Gigitan, 10 Anjing Positif Rabies, 1 Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Anggota Banggar DPRD Sikka Sebut Tidak Ada Renja Dinas Pertanian Sikka untuk Pengadaan Vaksin Rabies |
![]() |
---|
Camat Alok Timur Sikka Keluarkan Surat Himbauan Waspada Penyebaran Virus Rabies |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.