Berita NTT

Kelompok Pemerhati Desa Serahkan Modal Usaha untuk Kelompok Berkebutuhan Khusus di Kupang

Bantuan tersebut berasal dari Kelompok Pemerhati Desa (KPD) Manekat Desa Tanah Putih yang diserahkan pada Senin 22 Mei 2023 lalu.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / TAPEHEN
POSE BERSAMA - Kelompok inklusi di Desa Tanah Putih dengan empat orang disabilitas sensorik (bisu dan tuli) dan satu orang lansia mendapat bantuan ayam dari KPD Manekat, Senin 22 Mei 2023. 

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Kelompok Inklusi Desa Tanah Putih Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang yakni empat orang disabilitas sensorik (bisu dan tuli) dan satu orang lansia mendapat bantuan ayam.

Bantuan tersebut berasal dari Kelompok Pemerhati Desa (KPD) Manekat Desa Tanah Putih yang diserahkan pada Senin 22 Mei 2023 lalu.

Ketua KPD Manekat Yeni Oematan Rambu Ngoma yang dikonfirmasi, Kamis 25 Mei 2023 menerangkan pemberian 10 ekor ayam tersebut bagi kelompok ini bersumber dari kas KPD Manekat Desa Tanah Putih.

"Bantuan ini juga sifatnya bergulir, penerima manfaat akan mengembangbiakkan ayam tersebut setelah itu akan mengembalikan 10 ekor ayam tersebut kepada kelompok selanjutnya akan diberikan kepada anak muda yang juga mau berusaha," jelasnya.

Lanjutnya, bantuan tersebut berdasarkan penilaian KPD mereka mempunyai kemampuan untuk menjalankan usaha ternak ayam selain mata pencaharian mereka adalah bertani.

Baca juga: Kosmas Lana Jadi Sekda NTT

 

Bantuan ini juga untuk menjawab tujuan dari pilar ekonomi yaitu lebih banyak kelompok marginal yang mendapat manfaat dari pekerjaan dan penghidupan yang adil, aman dan produktif dengan tujuan besar yakni pemulihan ekonomi Indonesia.

Terpisah, Kepala Desa Tanah Putih Thomas Olla sangat menyambut baik program dari KPD yang memberikan perhatian untuk perbaikan ekonomi bagi kelompok Inklusi yang ada di desa.

Dirinya berharap kesempatan ini dapat dipergunakan dengan baik oleh para penerima manfaat sehingga terus ada keberlanjutan dan bisa dikembangkan lagi oleh KPD kepada penerima manfaat lainnya.

Sementara Ivonny Tallo Asistant Program dari Yayasan UDN yang mendampingi KPD desa Tanah Putih berharap agar semua kelompok Inklusi yang ada di desa dapat menerima manfaat yang sama dan dapat menjadi contoh bagi empat belas desa dampingan lainnya dari Yayasan UDN.

Sebagai pendamping KPD, dia menerangkan Kelompok Pemerhati Desa Manekat desa Tanah Putih terbentuk pada bulan Oktober tahun 2022 yang anggotanya merupakan perwakilan dari perempuan, perempuan kepala keluarga, penyandang disabilitas, lansia, pemdes dan pemuda.

KPD yang dibentuk oleh Yayasan Ume Daya Nusantara ini merupakan yayasan lokal bermitra dengan Yayasan BaKTI (Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia) lewat program Inklusi yaitu program kemitraan Australia-Indonesia menuju masyarkat yang Inklusif.

Inklusi berkontribusi pada tujuan pembangunan yang lebih luas yaitu tidak ada satupun yang tertinggal. Adapun 3 pilar yang dilakukan dan dicapai adalah pilar sosial budaya, pilar ekonomi dan pilar politik. Untuk itu salah satu divisi pada KPD adalah Divisi Pengembangan Usaha. (*)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved