Misa Hari Minggu

Teks Misa Minggu 28 Mei 2023 Hari Raya Pentokosta

Mari simak teks misa Minggu 28 Mei 2023 Hari Raya Pentekosta.Teks misa hari raya pentekosta Lengkap dengan Bacaan Injil dan Renungan harian katolik.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
GEREJA KATOLIK - Tampak depan Gereja Katolik Kristus Raja Waiwerang, Adonara Timur, Keuskupan Larantuka di Pulau Adonara, Flores Timur, NTT. Mari simak teks misa Minggu 28 Mei 2023 Hari Raya Pentekosta.Teks misa hari raya pentekosta Lengkap dengan Bacaan Injil dan Renungan harian katolik. 

10. MADAH PENTAKOSTA

[Dibacakan oleh Lektor atau Pembaca Bacaan Kedua] Datanglah Roh Ilahi dan terangilah kami dengan sinar surgawi Datanglah Sumber Kasih Pelipur hati sedih, Pencinta tanpa pamrih Kuatkanlah yang lemah bangunkanlah yang rebah segarkanlah yang lelah. Sejukkanlah yang panas giatkanlah yang malas, lembutkanlah yang ganas O Cahaya Mulia penuhilah segera hati dan budi hamba Tanpa restumu tiada suatu dapat sungguh bermutu Yang kotor bersihkanlah yang kering siramilah yang luka sembuhkanlah. Yang kaku lemaskanlah yang beku luluhkanlah yang sesat pulangkanlah Kami umat-Mu Ini mohon dikaruniai sapta karunia Roh Suci Kami mohon berkat-Mu agar setia pada-Mu dan bahagia selalu. Amin

11. ALLELUIA

P : Alleluia, Alleluia, Alleluia U : Alleluia, Alleluia, Alleluia
P : Datanglah, hai Roh Kudus, penuhilah hati kaum beriman, dan nyalakanlah api cinta-Mu di dalam hati mereka. U : Alleluia, Alleluia, Alleluia

12. INJIL (Yoh. 20:19-23)
P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Yohanes. Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian Pemimpin membacakan Injil. Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!" Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.

Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu." Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada." P : Demikianlah Injil Tuhan. U : Terpujilah Kristus.

13. RENUNGAN SINGKAT

Bacaan Injil menceritakan tentang penampakkan Yesus sesudah kebangkitan-Nya. Kehadiran Yesus ini menggembirakan para murid-Nya. Yesus pun mengutus mereka untuk melanjutkan tugas perutusan-Nya. Untuk maksud ini, mereka dihembusi dengan Roh Kudus. Roh ini yang akan menuntun dan membantu mereka dalam pewartaan mereka nanti. Kisah Para Rasul menceritakan bagaimana Roh Kudus yang dijanjikan Yesus itu turun secara penuh ke atas para murid. Para rasul pun memberikan kesaksian tentang Yesus. Kita diberitahu bahwa banyak orang berkumpul di Yerusalem saat itu. Karena memang hari itu adalah perayaan Pentakosta yaitu hari kelimapuluh sesudah Pesta Paskah Yahudi. Orang-orang dari mana mana berziarah ke Yerusalem, baik itu orang Yahudi maupun orang Yahudi yang memeluk agama Yahudi. Itula sebabnya kita mendengarkan deretan nama-nama suku bangsa seperti Pontus, Libia, dan sebagainya.
Kitab Suci menyatakan bahwa ketika para rasul kepenuhan Roh, mereka berbicara tentang Yesus dan semua orang mengerti akan perkataan mereka dalam bahasa mereka sendiri. Inilah mukjizat dari Roh Kudus. Namun, bisa juga dipahami bahwa mereka yang berziarah itu mengerti bahasa Aram, bahasa yang ketika itu umumnya dipakai, yang juga dipakai oleh para rasul. Para rasul berbicara dalam bahasa tersebut sehingga para pendengarnya itu dengan mudah mengerti apa yang dikatakan oleh para rasul. Intinya adalah pesan pewartaan itu mereka mengerti. Saat kini, kita tentu tidak mengalami situasi seperti para rasul.

Roh Kudus yang turun dalam rupa nyala api tidak kita lihat dengan mata kita. Roh itu tetap turun ke atas kita karena Yesus tetap menghembuskan-Nya kepada kita. Ketika kita menerima Roh itu dengan penuh iman, maka Roh itu akan menyemangati kita ibarat api yang menghangatkan dan memanaskan. Orang yang dipenuhi dengan Roh Kudus adalah orang semangat dan menghadirkan kehangatan atau kedamaian di tengah keluarga dan masyarakat. Ia mungkin tidak perlu berbicara banyak tetapi bahasa tubuhnya bisa mengungkapkan keinginannya. Bahasa yang dimengerti oleh semua hati adalah bahasa cinta, karena ia menyentuh hati. Karena itu, jika orang menerima Roh Kudus, maka orang akan lebih mudah berkomunikasi dari hati ke hati, sekalipun mungkin tidak memerlukan banyak kata-kata yang keluar dari mulut.

Peristiwa Pentakosta ini merupakan peristiwa pengutusan kita. Selain dilengkapi dengan karunia dari Roh Kudus, kita pun dianugerahkan juga karunia karunia lain dari Tuhan. Rasul Paulus tadi mengingat kan kita untuk menggunakan karunia itu demi kebersamaan dan demi keselamatan iman. Roh Kudus yang turun dalam rupa lidah api telah menguatkan para rasul. Semoga perayaan Pentakosta ini membuat kita menjadi api yang menghangatkan dan menyemangati iman satu sama lain dan mengalahkan api egoisme kita yang menghanguskan. Semoga kita juga yang menerima Roh Kudus, menggunakan lidah kita sebagai penyambung Firman Tuhan, membungkam lidah kita yang yang kadangkala menghancurkan.

14. SYAHADAT

P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa.

15. DOA UMAT

P : Bapa di surga telah mencurahkan Roh-Nya untuk meneguhkan perjalanan hidup kita. Berkat dorongan Roh Kudus, marilah kita menyampaikan doa-doa kepada Bapa: P : Bagi para pemimpin Gereja. Semoga berkat bantuan Roh Kudus, mereka melaksanakan tugas pengudusan melalui perayaan-perayaan liturgi yang baik dan benar, serta melayani umat Allah dengan penuh semangat cinta kasih. Marilah kita mohon… P : Bagi para pemimpin negara. Semoga Roh Kudus menerangi hai dan budi mereka agar demi kesesjahteraan orang banyak, mereka melakukan tugas dan pekerjaannya dengan penuh tanggung jawab. Marilah kita mohon… P : Bagi orang yang tidak mengenal Kristus. Semoga berkat teladan hidup para pengikut Kristus, Roh Kudus menggerakkan hati banyak orang yang belum mengenal Kristus, agar Kerajaan Allah semakin berkembang di tengah masyarakat. Marilah kita mohon… P : Bagi kita semua yang hadir di sini. Semoga peristiwa Pentakosta ini mengilhami kita untuk berbicara dengan cinta kasih sehingga mudah dimengerti oleh setiap orang dan berkenan di hati mereka. Marilah kita mohon… P : Kita hening sejenak untuk menyerahkan doa dan permohonan pribadi kita masing-masing. [hening sejenak lalu lanjut]. P : Ya Bapa, semoga Engkau mengabulkan doa-doa kami yang kami sampaikan kepada-Mu, dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. U : Amin

16. KOLEKTE

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved