Festival Kopi Lembah Colol 2023
Festival Kopi Lembah Colol 2023 Ajang Promosi Wisata Berbasis Masyarakat
Festival Kopi Lembah Colol 2023 diselenggarkan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur untuk mendukung pertanian dan mempromosikan pariwisata.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Kristin Adal
TRIBUNFLORES.COM, BORONG- Festival Kopi Lembah Colol 2023 diselenggarkan Pemerintah Daerah Manggarai Timur untuk mendukung pertanian dan mempromosikan pariwisata berbasis masyarakat atau community based tourism.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Kabupaten Manggarai Timur, Rofinus Hibur Hijau secara daring dalam talk show Flores Bicara TribunFlores.Com edisi Jumat, 26 Mei 2023.
Festival perdana ini dilakukan dengan visi besarnya untuk memperkenalakan agorwisata dengan tema kopi. Event ini ajang Pemda Manggarai Timur mempromosikan produk unggulan daerah yaitu kopi Colol di tingkat lokal, nasional hingga internasional.
"Festival ini upaya Pemerintah Manggarai Timur untuk meningkatan geliat pariwisata berbasis masyarakat. Tujuannya juga untuk mempromosikaan pertanian di Colol karena kopi Colol adalah produk unggulan yang kami promosikan dan tagline festival ini Kopi Colol Surga Kopi Dunia ,"kata Kadis Parbud Manggarai Timur ini.
Baca juga: Sudah 70 Persen Persiapan Jelang Festival Kopi Lembah Colol 2023 di Manggarai Timur
Festival ini dimulai 13 Juni hingga 15 Juni 2023. Pemda Manggarai Timur melalui Dinas Pariwisata Manggarai Timur telah membangun komunikasi dan mengajak mitra mulai dari komunitas kopi dan pelaku ekonomi kreatif lain untuk persiapan kegiatan.
Diberitakan sebelumnya Pemerintah Daerah Manggarai Timur akan melaksanakan event besar berupa Festival Kopi Lembah Colol pada bulan Juni 2023 ini. Saat ini persiapan festival telah mencapai 70 persen.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Kabupaten Manggarai Timur, Rofinus Hibur Hijau kepada TribunFlores.Com pada Kamis 25 Mei 2023.
Festival ini bertempat di lapangan Biting, Desa Wisata Uluwae, Kecamatan Lamba Leda Timur. Saat ini, terang Rofinus, pihaknya sudah mempersiapan panitia dari tingkat Kabupaten Manggarai Timur dan panitia lokal di Desa Wisata Uluwae.
Baca juga: Wisata Flores, Padang Savana Mau Sui dengan Permadani Tanjung Bendera di Manggarai Timur
"Persiapan-persiapan itu mulai dari lokasi tempat pelaksanaan event, parkiran, dan tempat-tempat sebagai paket wisata yang dikunjungi oleh para tamu di kawasan Lembah Colol yang meliputi Desa Wejang Mali, Rende Nao, Uluwae, Colol dan Desa Ngkiong Dora,"terang Rofinus.
Lanjutnya, tamu yang hadir dalam festival ini yaitu, Kemenparekraf RI, Kemendikbud dan Ristek RI, Tim Dosen Universitas Indonesia (UI) yang mendesain panggung festival, Gubernur NTT, Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo-Flores (BOPLBF), Dinas Parekraf NTT, para Bupati dari Kabupaten tetangga bersama Kepala Dinas Pariwisata masing-masing.
Selain itu, seluruh Pimpinan Perangkat Daerah, pelaku-pelaku ekraf dari 12 desa wisata di Manggarai Timur, komunitas ekraf. Sebanyak 30 lebih lembaga pendidikan akan menampilkan atraksi seni budaya dan produk-produk ekraf hasil Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam kurikulum Merdeka.
Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.