Renungan Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 28 Mei 2023, Kita Harus Hidup dalam Damai
Mari simak Renungan Harian Katolik Minggu 28 Mei 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Kita Harus Hidup dalam Damai. Baca renungan katolik ini.
Pada mulanya manusia diciptakan oleh Allah dalam keadaan baik, bahkan sungguh amat baik (Kej 1:31).
Namun, ciptaan yang sungguh amat baik itu berubah menjadi tidak baik, cacat karena ketidaktaatan akan perjanjian (Kej 3:6).
Dengan kata lain, manusia jatuh ke dalam dosa. Ia memisahkan diri dari Allah untuk bersatu dengan ular.
Sungguh mengagumkan bahwa Allah yang kita sembah dan imani tidak pernah berhenti mengasihi ciptaan-Nya.
Kasih-Nya jauh lebih besar daripada dosa manusia sebagaimana difirmankan, "Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yoh 3:16).
Belas kasih Allah tergambar dengan sangat indah dalam pujian Paskah. "Betapa ajaiblah belas kasih-Mu terhadap kami.
Sungguh tak ternilai cinta kasih-Mu sampai mengorbankan Putra-Mu untuk menyelamatkan kami.
Karya penebusan tidak pernah berhenti. Kebenaran ini tampak dalam misteri Pentakosta, peristiwa kelahiran Gereja.
Roh Kudus mengubah para rasul yang ketakutan menjadi pemberani.
Mereka sebelumnya berada dalam rumah yang terkunci. Setelah mendapatkan daya ilahi, mereka tampil di muka umum untuk mewartakan Sabda Allah.
Suara mereka memenuhi kota bahkan dunia. Banyak bangsa menjadi kagum dan percaya akan karya agung Tuhan (Kis 2:11).
Apakah karya agung Tuhan yang mereka wartakan? Tiga hal mendasar yang mereka wartakan adalah persatuan, damai, dan pertobatan, sebagaimana dipesankan oleh Yesus, "Terimalah Roh Kudus.
Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada." (Yoh 20:22-23). Pertobatan sejati akan melahirkan damai. Damai adalah buah pertobatan.
Damai memungkinkan persatuan. Semuanya itu terjadi hanya dalam kuasa Roh Kudus.
Gereja lahir dari Roh Kudus. Gereja hidup dan berkarya berdasarkan Roh Kudus.
Roh Kudus mengantar setiap orang yang percaya kepada pertobatan yang membuahkan damai.
Semoga kita yang telah menerima karunia Roh Kudus melalui Sakramen Baptis, penguatan dan Ekaristi dimampukan untuk hidup dalam pertobatan, damai dan persatuan.( Sumber: https://www.renunganhariankatolik.web.id/).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.