Disambut dengan Adat Maumere, Mahfud MD Didoakan Terpilih Jadi Pemimpin Besar di Negara Ini

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Sikka menyambut Menko Polhukam, Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P., yang biasa disapa Mahfud MD dengan sapaan adat yang dikenal dengan nama Huler Wair, 30 Mei 2023. Huler Wair merupakan tradisi menerima tamu siapa pun yang datang berkunjung ke Kabupaten Sikka.

Dalam sapaan adat Huler Wair tersebut, penutur yang tak diketahui namanya mendoakan agar kelak Mahfud MD dapat terpilih menjadi pemimpin besar di Negara Ini.

"Dan akhirnya kami bermohon kepada arwah dan kepada Bapa Pencipta semoga pada suatu saat nanti engkau boleh diurapi dan boleh terpilih menjadi seorang pemimpin besar di Negara Ini, boleh merangkul satukan kami, menjaga kami, melindungi kami, menengok ke kiri dan ke kanan kami supaya kami tidak tercerai berai," tuturnya menggunakan Bahasa Daerah Kabupaten Sikka lalu diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.

Mahfud MD sebelumnya, disambut dua orang yang berpakaian daerah (seorang perempuan dan laki laki). Sang pria memegang daun hijau, lalu perempuan memegang kelapa yang telah dipotong. Kelapa tersebut berisi air.

Lalu dihadapan rombongan penjemput maupun yang mendampingi Pak Mahfud, penutur adat mengucapkan kata yang berisi sapaan dan doa.

Sang penutur adat (laki laki) Huler Wair mengawali ucapannya dengan menyebutkan, Bapak Prof. Dr. Mahfud MD yang kami hormati dan kami kasihi engkau adalah pemimpin besar kami tampan wajahmu berkarakter dan jujur aurat wajahmu, dari kejauhan Jakarta engkau melintasi bukit dan gunung hanya karena datang ingin berkunjung dengan kami masyarakatmu di Sikka Nusa Nipa Maumere Manise.

"Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Sikka serta arwah Nian Tana kami berhimpun di sini kami siap menjemputmu dengan sukacita"

"Bapak Prof Mahfud MD yang kami kasihi pemimpin besar kami engaku lantang bersuara tajam dalam beride hanya karena persoalan kami masyarakat Indonesia"

"Dan akhirnya kami bermohon kepada arwah dan kepada Bapa Pencipta semoga pada suatu saat nanti engkau boleh diurapi dan boleh terpilih menjadi seorang pemimpin besar di Negara Ini, boleh merangkul satukan kami, menjaga kami, melindungi kami, menengok ke kiri dan ke kanan kami supaya kami tidak tercerai berai"

"Dan akhirnya kembali kami bermohon kepada ibu bumi, bapa pertiwi, dengan tangan sucimu engkau memberkati air kesucian dan daun kedamaian supaya kami memberkati bapak Mahfud MD segar hatinya dan sejuk jiwamu"

"Segarkanlah hatimu bagai air di kali, di kali nan abadi"

"Sejuklah jiwamu bagaikan sejuknya pohon beringin yang berada di ketinggian puncak yang sejuknya berada di sepanjang rantingnya"

"Pintu hati kami terbuka tangga jiwa terpampang siap menerimamu dengan penuh sukacita. Selamat malam, selamat datang dan selamat bersukacita"

Perlu diketahui bahwa sapaan adat ini dalam dua bahasa. Penutur lebih dahulu menggunakan bahasa daerah Sikka lalu ia terjemahkan ke Bahasa Indonesia.

Mahfud MD diketahui, tiba di Bandara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka, Selasa, 30 Mei 2023 sekitar pukul 18.50 Wita.