Perempuan Berperan Penting di Pemilu Indonesia Untuk Wujudkan Kesetaraan Gender

Mershinta Rahmadani – PUANITAS INDONESIA

Pemilu Indonesia menjadi cerminan penting di mana dan bagaimana perempuan dapat mengambil peran public dalam mewujudkan pembangunan dan perubahan yang inklusif di Indonesia. Suara dan pendapat perempuan dapat diakomodir ketika kesadaran politik perempuan sudah ada dalam tahap kesadaran kritis untuk perubahan secara menyeluruh.

Peran perempuan menjadi sangat penting untuk menghasilkan kebijakan yang lekat dengan nilai kesetaraan gender dan ini juga untuk memastikan bahwa pembangunan kualitas sumber daya manusia di Indonesia sudah setara.

Setiap entitas hukum di Indonesia memiliki hak untuk mendapatkan akses penuh untuk berpartisipasi dalam Pemilu, hal ini pun dijamin oleh UUD 1945 Pasal 28 yang menyatakan bahwa hak warga negara untuk berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pikiran dengan lisan maupun tulisan.

Pemilu menjadi salah satu saran akses penyampaian aspirasi dan pilihan warga negara untuk membentuk dan membangun perubahan-perubahan positif yang akan mampu memberikan dampak langsung dan signifikan dalam kehidupan masyarakat.

Baca juga: Perangi Hoaks Jelang Pemilu 2024, PESAT dan MAFINDO Resmi Hadir di NTT

Di mana keluaran dari rangkaian Pemilu adalah terpilihnya wakil-wakil rakyat yang mampu menyampaikan dan mengupayakan dengan sungguh-sungguh demi kepentingan umum yang inklusif dan adil gender serta berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945.

Namun bukan langkah yang mudah untuk mewujudkan itu semua. Kita semua masih memiliki tugas dan tanggung jawab untuk dapat meningkatkan kesadaran politik perempuan di Indonesia salah satunya dengan akses pendidikan politik perempuan dan peningkatan kapasitas pemahaman perempuan terhadap kebijakan publik serta upaya advokasi untuk kepentingan masyarakat yang berbasis pengarusutamaan gender.

Adanya organisasi atau lembaga swadaya masyarakat yang melakukan aktfitas peningkatan kapasitas perempuan dalam politik menjadi salah satu oase yang menjawab kebutuhan-kebutuhan ini.

Perempuan berkumpul, mengembangkan dan memberdayakan diri dalam berbagai bidang, salah satunya dalam Pemilu baik sebagai penyelenggara maupun calon legislatif menjadi bukti nyata adanya peningkatan kesadaran politik perempuan.

Termasuk komitmen pemerintah dalam memberikan aksi afirmasi untuk mendorong perempuan mengambil peran di sektor-sektor publik, bertujuan agar suara-suara dari perempuan dapat diakomodir dan turut serta menjadi aktor perubahan dan pembangunan nasional.

Menjadi tanggung jawab kita bersama untuk bergotong royong turut aktif berpartisipasi dalam mewujudkan Pemilu Indonesia yang lebih setara dan inklusif.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News