Berita NTT

Puluhan Tahun Rusak, Warga Jalan Kejora Oebufu Kota Kupang Swadaya Perbaiki Jalan

Selama puluhan tahun ruas Jalan Kejora, Kota Kupang sepanjang  lebih dari satu kilometer rusak dan becek di ruas jalan itu

Editor: Hilarius Ninu
POS-KUPANG.COM /HO-IST
GOTONG ROYONG PERBAIKKI JALAN - Warga di wilayah Jalan Kejora RT 35 dan RT 36 Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, NTT bergotong royong memperbaiki jalan.    

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Nilai gotong royong masih terjaga baik di wilayah Jalan Kejora RT 35 dan RT 36 Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, NTT.

Kondisi jalan rusak yang luput dari perhatian pemerintah membuat warga kompak dan sepakat membangun dan memperbaiki ruas jalan yang rusak. Selama puluhan tahun ruas Jalan Kejora sepanjang  lebih dari satu kilometer rusak dan becek.

Rusaknya badan jalan ini karena beban kendaraan yang melintasi ruas jalan ini.
Setiap hari puluhan mobil tangki air lalu lalang sejak pagi hingga malam hari mengisi air di ujung Jalan kejora untuk dijual ke warga Kota Kupang.

Belum lagi warga dan kendaraan lain juga menjadikan ruas jalan ini sebagai jalan alternatif jika ada aktivitas yang padat di ruas Jalan WJ Lalamentik.Padatnya aktivitas pengisian air oleh mobil tangki air menjadikan ruas jalan ini rusak dan berlubang.

 

Baca juga: Perbaikan Jalan Nasional Dijanjikan Tiga Hari Selesai, Petani Di Bama Flotim Tak Panen Sayur

Tidak jarang banyak warga pengguna jalan yang memakai sepeda motor mengalami kecelakaan karena jalan rusak,  berlubang serta becek. Sebagian jalan pun berdebu karena tanpa aspal.

Sejumlah warga Jalan kejora RT 35 dan 36, Kelurahan Oebufu seperti Haji Sholeh dan Jubel J. Fanggidae serta warga lain kemudian berinisiatif memperbaiki jalan rusak.

"Sejak saya pindah dari Jakarta dan tinggal di wilayah ini, kondisi jalannya rusak. Kita tidak tahu apakah jalan Kejora merupakan kewenangan Kota Kupang atau provinsi. Tapi jalan ini sangat memprihatinkan. Banyak yang celaka saat melintas," ujar Jubel Fanggidae, Sabtu 3 Juni 2023. 

Warga pun membuat proposal dan diedarkan ke warga RT 35 dan 36 untuk menyumbang sesuai kerelaan dan kemampuan.

Baca juga: Kesejahteraan Warga Meko Tak Seindah Wisata Pasir Timbul Harumkan Flores Timur

 

 

Dalam satu pekan terkumpul dana Rp 25 juta. Warga kemudian meminta bantuan Dinas PU Kota Kupang untuk alat berat fibro guna memadatkan material.

Selain itu sejumlah mobil tangki air membantu menyiram ruas jalan agar tidak berdebu dan mudah dipadatkan. Warga lain menyumbang minuman dan makanan ringan.

Sabtu pagi warga mulai bergotong royong menyiram material tanah putih dan batu split di badan jalan sehingga dipadatkan dengan alat berat. Puluhan warga juga turun ke jalan membantu perbaikan jalan ini. 

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved