Berita Flores Timur

Baliho Caleg Dipasang di Larantuka, Bawaslu Peringatkan Hanya Sosialisasi Partai dan Pengurus

Kampanye pemilihan umum 2024 belum dimulai,tapi di KOta Larantuka calon anggota legislatif mulai memasang baliho di berbagai lokasi strategis.

Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
Baliho calon anggota DPR RI daerah pemilihan NTT 1 terpampang di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Jumat 16 Juni 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Wajah Kota Larantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi NTT mulai dihiasi roman baliho berbau kampanye, Jumat 16 JUni 2023. Bawaslu Flotim mengingatkan bukan baliho Caleg, tetapi sosialisasi partai dan pengurus.

Baliho berukuran cukup besar ini terpampang di beberapa fasilitas umum strategis, salah satunya di ruas jalan depan Taman Mater Dolorosa dan dekat patung Reinha Rosari Larantuka.

Ketua Bawaslu Flores Timur, Arifin Atanggae, mengatakan pihaknya sudah mengingatkan kepada semua partai politik untuk tidak memasang baliho berbau kampanye lantaran saat ini belum waktunya.

"Boleh pasang tapi dalam konsep sosialisasi partai dan kepengurusan. Tapi mengajak untuk memilih, apa lagi calon sudah menyebutkan citra diri maka kita perlu ingatkan," katanya kepada wartawan.

Baca juga: Material Berserakan Ancam Keselamatan Pengendara di Jalan Trans Flores Desa Lewolaga Flores Timur

 

Arifin menerangkan, jalinan komunikasi bersama pengurus parpol dan Panwascam guna mencegah prakter-praktek curi start kampanye akan terus berjalan.

"Bawaslu selalu berkomunikasi dengan partai politik, menyampaikan soal pencegahan," tuturnya.

Ia mengakui kendala melakukan pengawasan lantaran saat ini belum memasuki tahapan kampanye, ditambah belum adanya dukungan regulasi yang kuat.

"Kita belum banyak berbuat karena belum masuk ke tahapan. Kemudian PKPU tentang kampanye belum ada, Perbawaslu belum ada, dan Perda di tempat-tempat umum juga belum ada," katanya.

Baca juga: Dua Petani di Flores Timur Tersandung TPPO Kirim 21 Pekerja Migran Ilegal

Meski belum ada regulasi, demikian Arifin, namun curi start sebelum kampanye merupakan praktek kurang etis dalam Pemilu.

"Iya, tidak boleh karena belum saatnya. Itu yang selalu kita sampaikan," tandasnya. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved