Material Berserakan Ancam Keselamatan Pengendara di Jalan Trans Flores Desa Lewolaga Flores Timur

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas dari dan ke Larantuka, Kabupaten Flores Timur atau dari arah Maumere menuju Larantuka harus lebih berhati-hati.

Tumpukan material  pada jalur trans Pulau Flores Larantuka-Maumere, tepatnya di Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena bisa membahayakan pengendara.  Di sana terdapat material pasir yang berserakan, selain kerikil hasil kerukan alat berat tumpah ke tikungan badan aspal.

Jumat 16 Juni 2023 pagi, wartawan melintasi jalur tersebut. Banyak tumpukan kerikil di sisi kiri dan kanan jalan. Pengendara diharapkan mengurangi kecepatan karena jalur itu memang sempit.

Kemudian, banyak mobil dump truk memuat dan membongakar mateterial. Kendaraan roda enam ini beroperasi cukup lancar di lokasi proyek.

Baca juga: Dua Petani di Flores Timur Tersandung TPPO Kirim 21 Pekerja Migran Ilegal

Bukan hanya dump truk, ada pula mobil besar yang memuat eksa dan alat berat lainnya. Kendaraan bak monster itu parkir di atas tanah bekas kerukan alat berat.

Seorang pengendara sepeda motor, Yohanes Nandri, mengatakan pengendara wajib memakai helm yang punya kaca pelindung mata.

"Soalnya kalau lewat pas di belakang kendaraan truk maka kena debu, pandangan terganggu," katanya.

Ia merekomendasikan sesama pengendara agar memakai kaca mata jika tak punya helm.  Yohenes menyambut gembira pengerjaan proyek itu karena selama ini jalur tersebut cukup sempit. Pengendara sering kaget saat berpapasan dengan mobil tangki dan bus di tikungan tajam. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News