Berita TTU

Kadis Kesehatan TTU: Hingga Pertengahan Juni Ini Belum Ada Kasus Rabies

Anjing yang sudah tertular rabies akan selalu bersembunyi di hutan, kemudian sifatnya menyerang siapa saja yang lewat,

Editor: Nofri Fuka
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
Kepala Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Robertus Tjeunfin 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara, Robertus Tjeunfin mengatakan, hingga saat ini belum terdeteksi adanya kasus Rabies di seluruh wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur, alias nihil.

Hal berdasarkan informasi yang disampaikan pemerintah di tingkat paling bawah yakni desa maupun masing-masing fasilitas kesehatan di Kabupaten Timor Tengah Utara.

"Hingga pertengahan Bulan Juni ini, belum ada kasus Rabies," ucap Robert saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Jumat, 16 Juni 2023.

Sebelumnya diberitakan, Kadis Kesehatan Kabupaten TTU, Robertus Tjeunfin mengatakan, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara akan melakukan rapat bersama lintas sektor terkait terutama bersama Dinas Peternakan. Rapat lintas sektor ini bertujuan untuk melakukan koordinasi perihal pelaksanaan vaksinasi seluruh hewan piaraan seperti; anjing, kucing dan kera.

Baca juga: Bupati Juandi David Pastikan Pemkab TTU Segera Lanjutkan Pembangunan Puskesmas Mamsena

 

Ia menegaskan bahwa, Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara juga telah mengeluarkan surat himbauan dari Bupati TTU kepada seluruh masyarakat sebagai upaya mengantisipasi rabies ini.

Masyarakat juga diminta untuk memperhatikan binatang peliharaan yakni anjing, kucing dan kera. Hewan-hewan ini merupakan hewan yang menyebarkan virus rabies.

Orang nomor satu Dinas Kesehatan Kabupaten TTU ini meminta masyarakat untuk menjaga diri terhadap anjing rabies. Pasalnya, perilaku anjing rabies akan sangat berbeda dengan hewan anjing pada umumnya.

"Anjing yang sudah tertular rabies akan selalu bersembunyi di hutan, kemudian sifatnya menyerang siapa saja yang lewat," ujarnya.

Hingga detik ini, kata Robert, pihaknya belum menerima laporan terkait kasus rabies di Kabupaten Timor Tengah Utara. Berdasarkan data, beberapa tahun terakhir tidak ada kasus rabies di Kabupaten Timor Tengah Utara.

Dikatakan Robert, kasus rabies beberapa waktu terakhir marak terjadi di Pulau Flores dan beberapa Kabupaten lain di Provinsi NTT secara khusus di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Menindaklanjuti hal ini Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara mengambil langkah antisipasi untuk mencegah masuknya rabies ke Kabupaten TTU.

Mengingat rabies menularkan virus yang sangat sulit disembuhkan maka, Robert menganjurkan kepada masyarakat untuk menjaga hewan peliharaan dan selalu memperhatikan tingkah lakunya dalam rangka pencegahan penularan virus rabies. (*)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved