Berita Ngada

Belum Ditemukan, Tim SAR Tutup Pencarian Remaja yang Tenggelam di Pantai Waebela Ngada

SAR Gabungan dari Unit Siaga SAR Ende BPBD Kabupaten Ngada menutup pencarian Krispianus Andika Jati (11) yang tenggelam di Pantai Waebale

|
Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/SAR MAUMERE
TUTUP PENCARIAN- Tim SAR Gabungan menutup pencarian remaja laki-laki berusia 11 tahun yang tenggelam di Pantai Waebela, Kabupaten Ngada sejak 16 Juni 2023 pada Kamis, 22 Juni 2023. 

TRIBUNFLORES.COM, BAJAWA- Tim SAR Gabungan dari Unit Siaga SAR Ende BPBD Kabupaten Ngada menutup pencarian Krispianus Andika Jati (11) yang tenggelam di Pantai Waebale, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada pada Kamis, 22 Juni 2023.

Remaja remaja laki-laki  berusia 11 tahun ini berasal dari Desa Tiwu Rana Kecamatan Ine Rie Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Dikabarkan terseret ombak hingga tenggelam di peraiaran Pantai Waebale sejak Jumat, 16 Juni 2023.

Pencarian korban pun dilakukan Tim SAR Gabungan selama 7 hari di perairan laut Waebela. Operasi SAR juga dilakukan dengan penyisiran darat sekitar Pantai Waebela sejauh 3 Kilometer namun hasil pencarian nihil.

Baca juga: Tim SAR Lakukan Pencarian Terhadap Seorang Remaja di Ngada yang Terseret Ombak

 

“Pencarian terhadap korban telah dilaksanakan selama 7 hari oleh Tim SAR Gabungan. Rubber boat dari Unit Siaga SAR Ende dan BPBD Kabupaten Ngada dikerahkan dalam pencarian.  Area pencarian telah dilakukan hingga 1-3 Nautical Mile namun hasil nihil serta tanda-tanda korban ditemukan sangat kecil maka kami putuskan untuk menutup operasi SAR ini,” terang Kepala SAR Maumere, Mexianus Bekabel.

Mexianus mengatakan, penutupan operasi SAR dilakukan dengan evaluasi yang melibatkan keluarga korban, perangkat Desa Waebela dan Tim SAR Gabungan. Penutupan ini merujuk pada pelaksanaan pencarian dan pertolongan yang diatur dalam Pasal 34 Nomor 29 Tahun 2017.

“Pelaksanaan pencarian dan pertolongan sesuai Pasal 34 Nomor 29 Tahun 2017. Bahwa pelaksanaan pencarian dan pertolongan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 7 hari namun apabila korban ditemukan setelah penutupan maka operasi SAR dapat dibuka kembali,” pungkas Mexianus.

Baca juga: Imigrasi Maumere Periksa Kedatangan Kapal MT Jaya Ocean di Pelabuhan Marpokot Nagekeo

Diberitakan sebelumnya, kejadian bermula pada tanggal 16 Juni 2023 Pukul 08.00 Wita. Korban bersama saudaranya menyebrangi muara sungai dekat Pantai Waebela namun naas ombak tinggi sekitar 3 meter menerjang korban hingga menyeret korban ke tengah laut Pantai Waebela.

Kepala Kantor SAR Maumere, Mexianus Bekabel melalui keterangan tertulis menyampaikan bahwa telah mengerahkan Tim Rescue Unit Siaga SAR Ende untuk melakukan pencarian Remaja AJ yang hilang diterjang ombak setinggi 3 Meter di Pantai Waebela, Ngada, 16 Juni 2023.

Mexianus mengatakan selain menurunkan tim pencarian, pihaknya juga menyertakan beberapa perlengkapan untuk mempermudah proses pencarian.

“Kami telah memberangkat Tim Rescue Unit Siaga SAR Ende menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR bersama Tim SAR Gabungan lainnya dengan mengerahkan rubber boat Unit Siaga SAR Ende berserta peralatan SAR air, estimasi Tim tiba di lokasi pukul 21.00 Wita,” ujarnya.

Adapun Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pelaksanaan pencarian korban diantaranya Unit Siaga SAR Ende, Polres Ngada, Polsek Aimere, Babinsa Aimere, BPBD Ngada dan keluarga korban serta masyarakat setempat.

Berita TribunFlores.Com lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved