Kasus Perdagangan Orang

Belum Pasti Dapat Pekerjaan, 10 Calon Tenaga Kerja Asal Sikka Sudah Diiming-Imingi Gaji Besar

10 calon tenaga kerja tanpa dokumen atau ilegal dan 1 balita asal Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka Diamankan

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
TENAGA KERJA ILEGAL - Puluhan tenaga kerja tanpa dokumen atau ilegal yang ditahan di Mapolres Sikka, Minggu, 25 Juni 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - 10 calon tenaga kerja tanpa dokumen atau ilegal dan 1 balita asal Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka yang diamankan saat hendak berangkat menuju Balikpapan, Minggu, 25 Juni 2023 siang, kini masih berada di Mapolres Sikka guna dimintai keterangan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap ke-10 calon tenaga kerja tanpa dokumen atau ilegal tersebut diketahui, pembelian tiket Maumere - Balikpapan dilakukan di Kabupaten Lembata melalui kerabat/kenalan di Lewoleba dan mereka hanya dimintai KTP dalam pembelian tiket tersebut.

Vitalis, salah satu calon tenaga kerja yang diamankan, mengaku, mereka ditawari untuk bekerja di Balikpapan oleh Adrianus Arman selaku perekrut, namun belum diketahui pasti perusahaan yang akan menerima mereka.

Meski demikian, Adrianus Arman sudah lebih dulu mengiming-imingi mereka penghasilan yang besar yakni Rp. 3.300.000/bulan.

 

Baca juga: Breaking News : Diiming-Imingi Gaji Besar, 29 Tenaga Kerja Ilegal asal Sikka Diamankan Polisi

 

 

Sementara itu, untuk biaya transportasi dan akomodasi dari Kabupaten Sikka hingga di Balikpapan, ditanggung Arman sebagai perekrut.

Arkiles Sili, salah satu calon tenaga kerja saat ditemui di Mapolres Sikka mengaku, dia diiming-imingi gaji sebesar Rp 3.500.000/bulan.

"Dia beli kasih tiket semua dari sini sampai disana, disana kerja, dapat gaji dulu baru potong setiap bulan," ujar Arkelis.

Saat diwawancara, Arkelis mengaku, tiket yang dibeli di Lembata itu bukan atas nama dirinya tetapi atas nama Maria Yuvanti.

"Ini bukan saya punya nama, saya punya nama Arkiles, tapi ini Maria, tiket ini kami beli di om yang rekrut kami, itu orang juga saya baru kenal," ungkap dia.

Saat ini, Arman selaku perekrut bersama ke-10 calon tenaga kerja dewasa tanpa dokumen dan 1 orang balita tersebut masih berada di Mapolres Sikka.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved