Berita TTS

Disuruh Istri Minum Obat Menolak, Pria di TTS Gantung Diri di Dapur

Tragis menimpa pria yang menderita gangguan jiwa di Kabupaten TTS.Disuruh oleh istrinya meminum obat-obatan, ia menolak malah melakukan bunuh diri.

Editor: Egy Moa
POS-KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
Pria penderita gangguan jiwa di Kabupaten Timor Tengah Selatan diduga tewas akibat bunuh diri, Minggu, 25 Juni 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM,SOE-Orang dengan gangguan jiwa (OGDGJ)  di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) diduga meninggal bunuh diri di kediamannya Desa Kesetnana, Kecamatan  Molo Selatan, Minggu 25 Juni 2023.

Korban berinisial DT diminta Enny Lussy, istrinya meminum obat sempat menolaknya, sehinggga istrinya keluar kamar. Ketika kembali, Enny Lussy menemukan DT gantung diri di kamar belakang dapur keluarga itu.. 

Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, S.I.K membenarkan dikonfirmasi Pos Kupang melalui Kasat Reskrim Iptu Joel Ndolu, S.H Senin 26 Juni 2023 membenarkan peristiwa tersebut.

Enni Lussy, istri korban, kata Josel menyuruh  DT meminum obat untuk gangguan jiwa karena selama ini korban menderita gangguan jiwa dan sempat dikasih obat oleh dokter.

Baca juga: Murid SD Digigit Anjing Bulan Februari 2023, Korban Meninggal Keempat Virus Rabies di TTS

"Pada saat istrinya menyuruh meminum obat korban tidak mau, sehingga istrinya keluar rumah," terang Joel.

Setelah istrinya kembali ke rumah lanjut Joel, saksi mendapati korban sudah meninggal dunia dengan posisi tergantung di kamar belakang dapur rumah. 

"Kemudian saksi berteriak meminta tolong sehingga Bripda Alex langsung menuju ke TKP. Di TKP Bripda Alex mendapati korban dalam posisi gantung diri dengan posisi berlutut di kamar belakang," jelasnya. 

"korban, meninggal pada Minggu, 25 Juni 2023 sekitar pukul 17.30 Wita. Korban diduga meninggal akibat bunuh diri dengan cara gantung diri dengan menggunakan tali nilon berwarna biru yang dihubungkan dengan kayu latah bagian atas kamar dapur," tambahnya.

Baca juga: TNI bersama Pemdes Kolbano di TTS Eliminasi Anjing Liar untuk Cegah Penyebaran Virus Rabies

Iptu Joel mengatakan, diduga korban meninggal akibat depresi karena korban menderita gangguan jiwa lebih dari 2 tahun belakangan. 

Disampaikan, korban sempat berobat di rumah sakit, klinik dan RSJ Naimata Kupang.

"Diduga karena korban disuruh minum obat secara terus-menerus sehingga korban depresi kemudian bunuh diri," pungkasnya. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved