Laka Lantas di Manggarai Timur
Polres Manggarai Timur Ungkap Penyebab Lakalantas Truk di Watu Seong, Elar Selatan
Satuan Lantas Polres Manggarai Timur mengungkap penyebab lakalantas tunggal mobil Truk Kayu Mitsubishi Ragasa warna biru
Penulis: Robert Ropo | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG----Satuan Lantas Polres Manggarai Timur mengungkap penyebab lakalantas tunggal mobil Truk Kayu Mitsubishi Ragasa warna biru tanpa TNKB di jalan lintas daerah, jurusan Mosi Ngaran-Gising tepatnya di turunan Mboku, Kampung Watu Seong, Kecamatan Elar Selatan, Sabtu 24 Juni 2023 sekitar pukul 13.00 Wita.
Kapolres Manggarai Timur AKBP I Ketut Widiarta, S.H.,S.I.K.,M.Si melalui Kasat Lantas Polres Manggarai Timur IPTU Gundolfus Paselu Salaweti Diaz, kepada TRIBUNFLORES.COM, Senin 26 Juni 2023 menerangkan, Sabtu, 24 Juni 2023 sekitar Pukul 13.00 Wita, telah terjadi lakalantas tunggal mobil Truk Kayu Mitsubishi Ragasa warna biru tanpa TNKB di jalan lintas daerah, jurusan Mosi Ngaran-Gising tepatnya di turunan Mboku, Kampung Watu Seong, Kecamatan Elar Selatan.
Penyebab lakalantas itu, saat melewati turunan, pengemudi tidak dapat mengendalikan laju mobil sehingga mobil melaju keluar jalur dan menabrak pohon yang berada di luar jalan. Kondisi jalan, cuaca dan arus lalu lintas jalan turunan, beraspal rusak, jalan batuan, ada bahu jalan kanan dan kiri , tidak ada rambu -rambu lalu lintas, cuaca cerah, siang hari, arus lalin Sepi.
Akibat lakalantas itu satu orang meninggal dunia, 5 orang mengalami luka ringan dan kerugian material diperkirakan mencapai Rp10.000.000.
Baca juga: BREAKING NEWS: Lakalantas Mobil Truk di Elar Selatan, Sopir Tewas 5 Orang Luka-Luka
Adapun identitas para korban yakni Albertus Babang (21), seorang pelajar dengan kondisi meninggal dunia.
Arianus Sondong (17) dalam kondisi sehat, Antonius Tanah Watu (18) dengan kondisi luka lecet pada pipi bagian kanan, lecet pada daun telinga, luka pada bagian pergelangan tangan kanan, dan luka pada bagian paha kanan, Marditinus Nalang (24) mengalami luka-luka pada kepala bagian belakang, dan pada bagian kaki kanan, Yogantri Sara (13) mengalami luka lecet, dan Aldi Lalung (10) mengalami luka di bagian dahi kiri, pada bagian jari tangan kiri, laki kanan, dan memar pada bagian pinggang kiri belakang.
Gundolfus juga menerangkan kronologis, berawal dari mobil truk kayu pulang mengantar muatan batu ke Ratalai, Desa Mosi Ngaran. Sepulang dari Ratalai Pengemudi bersama 5 orang lain duduk di bagian depan dan berjalan kembali ke desa Gising di pertengahan jalan tepatnya di turunan Mboku, Desa Mosi Ngaran, sekitar pukul 13.00 Wita, mobil Truk kayu itu melaju cepat dan tidak dapat dikendalikan.
Akibatnya mobil keluar jalur ke arah kanan (jurang) dan menabrak pohon. Pada waktu itu satu orang korban berhasil melompat keluar melalui pintu kiri, 4 orang tetap di dalam mobil, pengemudi juga berusaha menyelamatkan diri dengan mecoba keluar melalui pintu kanan truk, namun pintu truk menghantam pohon akibatnya pengemudi meninggal di tempat akibat terjepit pintu.
Gundolfus juga mengatakan berdasarkan keterangan pengemudi diduga lalai memperhatikan kondisi mobil saat hendak melewati jalan turunan akibatnya mobil tidak dapat di kendalikan saat melewati turunan.
"Diduga lalai, pengemudi tidak hati-hati mengemudi di jalan rabat bebatuan menanjak dan mengangkut orang menggunakan mobil barang," Ujarnya.
Gundolfus juga mengatakan, saat ini barang bukti mobil truk kayu tersebut belum dapat dievakuasi dari TKP karena mengalami kerusakan. (rob)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.