Festival Wolobobo 2023
Kemenparekraf Ingin Masyarakat Ngada Bisa Menarasikan Potensi Alam Seni dan Budaya Sendiri
Josua Simanjutak menerangkan wisatawan ketika berkunjung ke suatu destinasi wisata, tentu tidak saja hanya menikmati keindahan
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Nofri Fuka
Demikian pun bambu yang tumbuh subur di setiap pekarangan kampurng dan ladang warga Ngada sudah bertahun-tahun diminati pasar arsitektur ramah lingkungan (eco friendly architectur), khususnya bambu Bheto' yang kini kian tersohor.
Tenun Ngada yang khas dan berkarakter kuat turut mendapatkan tempat istimewa bagi kalangan pecinta wastra Nusantara.
Perhelatan Wolobobo Ngada Festival 2023 dimanfaatkan untuk menunjukkan hasil karya para penggiat Tenun, Kopi dan Bambu selain tentu saja potensi-potensi lain dari Kabupaten Ngada.
Bupati Ngada, Andreas Paru, S.H., M.H. berharap festival ini berbasis pada Creative Heritage. "Festival ini kita jadikan sebagai ruang inspirasi dan kreativitas masyarakat Ngada," tandasnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Kemenparekraf RI
Masyarakat Ngada
Potensi Alam Seni dan Budaya
Festival Wolobobo Ngada 2023
TribunFlores.com terkini
Tarian Jai, Dero dan Fashion Show Meriahkan Pembukaan Festival Wolobobo Ngada 2023 |
![]() |
---|
Ribuan Penari Ja'i Siap Ramaikan Pembukaan Festival Wolobobo 2023 di Taman Kartini |
![]() |
---|
Pengunjung dan Pelaku UMKM Mulai Padati Taman Kartini Jelang Festival Wolobobo Ngada 2023 |
![]() |
---|
Pemda Ngada akan Gelar Festival Wolobobo Akhir Juni 2023 |
![]() |
---|
Festival Wolobobo 2022, Pemkab Ngada Gelar Workshop Kopi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.