Festival Wolobobo 2023

Kemenparekraf Ingin Masyarakat Ngada Bisa Menarasikan Potensi Alam Seni dan Budaya Sendiri

Josua Simanjutak menerangkan wisatawan ketika berkunjung ke suatu destinasi wisata, tentu tidak saja hanya menikmati keindahan

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/ORIS GOTI
Bupati Ngada Andreas Paru dan Josua Simanjutak Staf khusus Menparekraf saat pembukaan Wolobobo Ngada Festival 2023 di Taman Kartini Kota Bajawa, Rabu 28 Juni 2023. 

Demikian pun bambu yang tumbuh subur di setiap pekarangan kampurng dan ladang warga Ngada sudah bertahun-tahun diminati pasar arsitektur ramah lingkungan (eco friendly architectur), khususnya bambu Bheto' yang kini kian tersohor.

Tenun Ngada yang khas dan berkarakter kuat turut mendapatkan tempat istimewa bagi kalangan pecinta wastra Nusantara.

Perhelatan Wolobobo Ngada Festival 2023 dimanfaatkan untuk menunjukkan hasil karya para penggiat Tenun, Kopi dan Bambu selain tentu saja potensi-potensi lain dari Kabupaten Ngada.

Bupati Ngada, Andreas Paru, S.H., M.H. berharap festival ini berbasis pada Creative Heritage. "Festival ini kita jadikan sebagai ruang inspirasi dan kreativitas masyarakat Ngada," tandasnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved