Presiden Jokowi Kirim Sapi dengan Berat 950 Kg ke NTT untuk Kurban saat Idul Adha 2023

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Presiden Jokowi mengirim sapi seberat 950 kilogram (Kg) ke provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk kurban saat perayaan idul adha tahun 2023.

Kepala negara menyalurkan hewan kurban ke 38 Provinsi di Indonesia, termaksuk NTT. Sapi kurban dari Mantan Gubernur DKI Jakarta itu diberikan ke umat Islam di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Kepala Dinas Peternakan NTT, Johanna Lisapaly mengatakan itu ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa 27 Juni 2023.

Ia menyebut, sapi itu diberikan ke umat Islam di Masjid Agung Nurul Falah di Kabupaten TTU. Johanna menyebut sapi dengan berat ratusan kg itu berjenis simental, yang dibeli dari seorang peternak bernama Yohanis Bani dari Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang.

Baca juga: Idul Adha 2023, PHBI Kota Kupang Catat Ada 941 Hewan Kurban Siap Disembelih saat Idul Adha

Selain Presiden Jokowi, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi juga menyalurkan kurban tahun ini. Namun begitu, Johanna tidak menyebutkan lokasi atau titik penyaluran kurban dari kepala daerah di NTT ini.

Presiden Jokowi, dalam tahun ini menyiapkan 38 hewan kurban yang disalurkan ke 38 provinsi di Indonesia. Artinya semua daerah termasuk provinsi baru juga

“Kalau tahun lalu itu disalurkan ke 34 provinsi, sekarang ditambah dengan provinsi yang baru terbentuk jadi menjadi 38,” kata Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono di Jakarta.

Heru berujar sapi kurban Presiden di setiap provinsi akan diserahkan ke tempat pengelolaannya sesuai dengan usulan dari pemerintah provinsi masing-masing.

Untuk menyediakan sapi-sapi kurban Presiden tersebut, Sekretariat Presiden bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Agama, dalam hal ini Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam.

Baca juga: Sinergi PLN dan Himbara, Mudahkan Masyarakat Beli Motor Listrik

Dirinya pun memastikan bahwa sapi kurban yang diserahkan oleh Presiden merupakan sapi terbaik yang telah dipastikan kesehatannya.

“Dicek kesehatannya, harus bebas dari penyakit mulut dan kuku, dan tentunya bobotnya juga antara 900 kg sampai 1,2 ton," kata dia.

Adapun untuk jenis sapinya, Heru menyebut bahwa sapi yang disalurkan ke tiap provinsi memiliki jenis yang beragam, baik simental, limosin, angus, brahman hingga peranakan ongole.

Heru menambahkan untuk memastikan pengelolaan sapi kurban di tiap provinsi berjalan baik, Sekretariat Presiden telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak.

"Diharapkan semua dinas terkait di provinsi bisa membantu menjaga sapi-sapi kurban Presiden dengan baik," sebut Heru. (fan)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News