Komunitas Sastra Dusun Flobamora Terima Penghargaan dari Kemendikbudristek

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG- Komunitas Sastra Dusun Flobamora meraih penghargaan tingkat nasional 2023.

Penghargaan ini diberikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Romo Amanche Franck, Koordinator Umum Komunitas Sastra Dusun Flobamora hadir menerima penghargaan bergengsi ini di Kantor Badan Bahasa, Rawamangun Jakarta, Sabtu 8 Juli 2023.

Komunitas Sastra Dusun Flobamora bersama empat Komunitas Sastra dari beberapa daerah terpilih untuk mendapatkan Bantuan Pemerintah untuk kategori bantuan penghargaan komunitas.

Baca juga: Energi Baru Terbarukan Melimpah, Gubernur NTT Dorong Generasi Muda Mampu Kelola Potensi Daerah

Dusun Flobamora dinilai telah berkontribusi dalam pengembangan sastra, bahasa, dan karya penulisan di Nusa Tenggara Timur dan Indonesia.

Empat komunitas dan lembaga sastra lainnya yang menerima penghargaan ini antara lain; Pamarsudi Sastra Jawi, Yayasan Triwida, Yayasan Pakhem Maddhu, dan Sanggar Seni dan Budaya Pesaja.

Komunitas Sastra Dusun Flobamora yang menyelenggarakan dan menerbitkan Jurnal Sastra Santarang menerima penghargaan ini berupa Bantuan Pemerintah senilai Rp 25 juta.

Penghargaan ini diraih oleh Komunitas Sastra Dusun Flobamora yang sudah berkarya sejak tahun 2011 lewat proses penilaian dan kurasi yang ketat.

Tim Badan Bahasa juga menilai Komunitas Sastra Dusun Flobamora yang menyelenggarakan Festival Sastra Santarang telah berkarya dan memberi kontribusi bagi karya kepenulisan dan sastra di Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Breaking News : Kapal Pinisi Dragonet 01 Patah Kemudi di Pulau Komodo Bawa 17 Penumpang

Tercatat dari Komunitas Sastra Dusun Flobamora lahir penyair-penyair muda yang handal dengan karya bermutu seperti Mario F. Lawi, Saddam HP, Dicky Senda, Abdul Djou, Anacy Tnunay, Tia Ragat, Abu Nabil, Giovanny Aditya, Cipryan Bitin Berek.

Komunitas ini selain menerbitkan jurnal, menyelenggarakan festival, penerbitan karya sastra, juga menumbuhkan semangat menulis di kalangan kawula muda.

Koordinator Umum Komunitas Satra Dusun Flobamora, Romo Amanche mengungkapkan sukacitanya untuk pencapaian ini.

"Ini adalah hasil dari ketekunan proses, kreativitas dalam berkarya, dan saling mengapresiasi dalam semangat bersaudara", ungkap Kepala SMP Katolik Santo Yoseph Naikoten ini.

Untuk diketahui, sejak tahun 2023, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa memberikan penghargaan kepada pribadi dan komunitas yang dinilai memberi kontribusi bagi kemajuan bahasa dan sastra di Indonesia. 

Kemendikbudristek melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa ( Badan Bahasa ) menyalurkan Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Sastra. Pemberian ini diberikan dalam rangka memperingati Hari Sastra ke-10 yang jatuh pada 3 Juli 2023.

Kepala Badan Bahasa Kemendikbudristek E Aminudin Aziz mengatakan, Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Sastra merupakan sebuah bentuk komitmen dan perhatian Badan Bahasa untuk komunitas sastra dari daerah.

Sebanyak 1.018 aplikasi pelamar Bantuan Pemerintah yang diseleksi dan dikurasi menjadi 53 penerima manfaat. Kategori penerima manfaat yaitu Kategori Fasilitasi Kesastraan, Penghargaan untuk Komunitas Sastra, dan Penghargaan untuk Perorangan.

Berikut adalah daftar penerima bantuan pemerintah bidang kebahasaan dan kesastraan untuk kategori Fasilitasi Kesastraaan, yaitu Akademi Bangku Panjang Mingguraya, Forum Lingkar Pena Jawa Barat, Forum Penulis Bacaan Anak, Kampung Seni Tegal, Keluarga Studi Sastra Tiga Gunung, Klub Baca Petra, dan Komunitas Dongeng Dakocan.

Kemudian ada Komunitas Gemulun Indonesia, Komunitas Jangkah Nusantara, Komunitas Masyarakat Lumpur, Komunitas Ngejah, Komunitas Seni Lobo, Lampung Literature, serta Padepokan Kirik Nguyuh. Selanjutnya, Pelangi Sastra Malang, Perkumpulan Seni Nusantara Bac, Plak Plik Ngataku, Pustaka Kabanti; Ruang Rupa Metamorfosa, Rumah Baca dan Kreativitas Tanah Ombak, Rumah Kreatif Sahabat Nusantara, Rumah Kreatif Suku Seni Kampar, Teater Satu Lampung, Yayasan Babasal Mombasa, Yayasan Bintang Sekorong Muda, Yayasan Cita Cerita Anak, Yayasan Forum Komunitas Kreatif Sibolga - Tapanuli Tengah dan Yayasan Ruang Baca Komunitas.

Untuk penerima bantuan pemerintah bidang kebahasaan dan kesastraan kategori bantuan penghargaan komunitas, yaitu Komunitas Sastra Dusun Flobamora, Pamarsudi Sastra Jawi, Yayasan Triwida, Yayasan Pakem Maddhu, serta Sanggar Seni dan Budaya Pesaja.

Sementara itu, untuk penerima bantuan pemerintah bidang kebahasaan dan kesastraan kategori perhargaan bagi perseorangan, yaitu Fatih Muftih, Latief Setia Nugraha, Eddy Mulyadi, Supali Kasim, Sri Setyowati, Deni Rachman, Faris Al Faisal, Ahmad Fauzan, Heri Condro Santoso dan I Putu Wahyu Wirayuda.

(Pos-Kupang.Com/Apolonia Dihu)

Berita TribunFlores.com lainnya di Google News