Berita Nagekeo

Sebagian Lahan Penlok Satu Waduk Lambo Belum Lunas

Belum selesaianya pembayaran ganti rugi lahan dan sebagian masih pertemuan konsultasi masyarakat menghambat pengerjaan PSN Waduk Lambo Nagekeo.

Penulis: Tommy Nulangi | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/TOMY MBENU NULANGI
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan SNVT Pembangunan Bendungan II BWS NT II Ditjen SDA Kementerian PUPR, Yohanes Pabi, MT. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Tommy Mbenu Nulangi

TRIBUNFLORES.COM, ENDE-Keterlambatan pengerjaan proyek strategis nasional (PSN) Waduk Lambo di Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores, Provinsi NTT disebabkan sebagian lahan area konstruksi dalam tahapan pertemuan konsultasi masyarakat (PKM). 

Menurut rencana, pertemuan konsultasi bersama masyarakat terdampak akan dilaksanakan 14 Juli 2023. Bahkan juga sebagian lahan pada penlok satu ada yang belum terbayarkan.

Demikian disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan SNVT Pembangunan Bendungan II BWS NT II Ditjen SDA Kementerian PUPR, Yohanes Pabi, MT, Kamis  pagi 13 Juli 2023.

Dijelaskan Yohanes, progres Waduk Mbay/Lambo mencapai 16,74 persen mengalami keterlambatan 3,25 persen dari target sebelumnya 19,99 persen.

Pengerjaan paket satu dilaksanakan oleh Waskita Karya-Bumi Indah KSO mencakup  pekerjaan main dam, fasilitas pendukung berupa akses jalan, dan juga bangunan fasilitas pendukung lainnya.

"Saat ini progres pengerjaan 16,60 persen dari rencana sebesar 20, 82 persen atau mengalami keterlambatan 4,22 persen," jelasnya.

Sedang paket dua  dikerjakan oleh PT. Brantas Abipraya Meliputi tunnel atau terowongan dan pelimpah atau spillway.

"Hingga tanggal 5 Juli 2023 , progresnya mencapai 16,86 persen dari rencana 19,24 persen atau mengalami keterlambatan sebesar 2,32 persen," ungkapnya. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved