Dana Desa di Sikka

Dana Desa Raib, Warga Desa Tana Duen Tutupi Kepala Pakai Sarung Tanda Berkabung

Ini merupakan simbol berkabung karena sampai sekarang dana desa yang hilang belum dikembalikan," ungkap Silvester.

|
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
TUTUPI KEPALA PAKAI SARUNG - Ketua Lembaga Adat Desa Tana Duen, Silvester Felix memakai sarung lipa dan menutup seluruh anggota tubuh hingga kepala saat mendatangi Kantor Dinas PMD dan Inspektorat Kabupaten Sikka, Jumat, 14 Juli 2023. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Buntut dari kekesalan warga Desa Tana Duen, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka atas dugaan penyelewengan dana desa tahun anggaran 2022 sebesar Rp 360 juta rupiah adalah dengan menutup Kantor Desa Tana Duen, Jumat, 14 Juli 2023.

Sebelum menutup Kantor Desa Tana Duen, puluhan warga mendatangi Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Kantor Inspektorat Kabupaten Sikka.

Pada saat mendatangi dua instansi Pemerintah Kabupaten Sikka yang berwenang menangani kasus dugaan penyelewengan dana desa tersebut, salah seorang warga Desa Tana Duen yang diketahui merupakan Ketua Lembaga Adat Desa Tana Duen, Silvester Felix, memakai sarung "lipa" dan menutup seluruh badan hingga kepala.

Silvester Felix menyampaikan, dirinya sengaja memakai sarung lipa dan menutup seluruh anggota tubuh hingga kepala merupakan tanda bahwa masyarakat Desa Tana Duen sedang berduka atas raibnya dana desa sekitar Rp 360 juta yang hingga saat ini belum ada penyelesaian.

Baca juga: Ini Alasan Warga Desa Tana Duen Sikka Tutup Kantor Desanya

 

"Ini merupakan simbol berkabung karena sampai sekarang dana desa yang hilang belum dikembalikan," ungkap Silvester.

Saat di Kantor Inspektorat Kabupaten Sikka, Silvester Felix menyampaikan, pada saat RDP beberapa waktu lalu di Kantor Desa Tana Duen, sudah ada kesepakatan uang tersebut akan dikembalikan secara adat.

"Saya berbicara waktu itu sebagai ketua lembaga adat, namun dalam perjalanan kita tidak pernah dengar hasilnya seperti apa," ujarnya.

Silvester Felix juga menyebutkan, warga Desa Tana Duen sudah dua kali mendatangi Kantor Dinas PMD dan Inspektorat Kabupaten Sikka guna mengkonfirmasi kasus tersebut.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved