Universitas Nusa Nipa Gelar Seminar Internasional Soroti Ekonomi Berkelanjutan

Ringkasan Berita:

• Unipa gelar seminar internasional bertema Optimizing Fiscal Policy and Risk Management for Sustainable Economic Empowerment
• Rektor Unipa tekankan perguruan tinggi memiliki peran penting dalam mendorong perbaikan ekonomi masyarakat melalui pendidikan dan inovasi
• Sementara itu Dr Andreas menekankan bahwa inovasi dan kreativitas menjadi kunci pertumbuhan ekonomi kreatif

Reporter Magang TRIBUNFLORES.COM Anisa Sascia

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE – Universitas Nusa Nipa (UNIPA) menggelar Seminar Internasional bertema “Optimizing Fiscal Policy and Risk Management for Sustainable Economic Empowerment” pada Kamis, 13 November 2025, bertempat di Aula Nusa Nipa.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pembicara, antara lain Mr. Peter Mullins, pengamat dan penasihat ekonomi internasional. Dr. Andreas Rengga, S.E., M.M., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Nipa, Dr. Imanuel Wellem, S.E., M.M. serta Dr. Henricus Herdi, S.Ak., M.Ak.. 

Dalam wawancara bersama jurnalis kampus, Rektor Universitas Nusa Nipa, Dr. Jonas K.G.D. Gobang, S.Fil., M.A, menyampaikan bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting dalam mendorong perbaikan ekonomi masyarakat melalui pendidikan dan inovasi.

“Universitas Nusa Nipa tentu memiliki kontribusi dalam perbaikan ekonomi melalui upaya-upaya kreatif dan inovatif, baik di tingkat lokal maupun nasional,” ujar Dr. Jonas.

Baca juga: Mahasiswi Psikologi Universitas Nusa Nipa Lolos Program Gerak Dampak Academy 2025

Rektor juga menyoroti pemaparan Peter Mullins yang menyinggung persoalan administrasi pajak dan korupsi.

“Hal-hal seperti itu sangat memengaruhi pertumbuhan ekonomi dan berdampak nyata bagi masyarakat. Karena itu, sumbangan dari universitas adalah melalui ilmu pengetahuan dan praktik nyata untuk membangkitkan kewirausahaan,” 

Ia menjelaskan bahwa kegiatan seperti seminar internasional ini sejalan dengan visi Universitas Nusa Nipa, yakni menjadi komunitas ilmiah dan kewirausahaan yang berkompeten dan berdaya saing nasional maupun internasional.

“Seminar ini bertujuan membangun kesadaran, baik dari sisi cara pandang maupun tindakan nyata. Civitas akademika harus mampu berperan dalam pemberdayaan ekonomi rakyat. Dan yang paling penting, membangun ekonomi secara bermoral, tanpa korupsi dan dengan pajak yang disalurkan tepat,” ucap Dr. Jonas

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Nipa, Dr. Andreas Rengga, S.E., M.M., yang turut menjadi pembicara, membawakan materi berjudul “Wirausaha sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi Kreatif.”

Dalam wawancaranya, Dr. Andreas menekankan bahwa inovasi dan kreativitas menjadi kunci pertumbuhan ekonomi kreatif.

“Dengan inovasi dan kreativitas, kita bisa bersaing di pasar global serta meningkatkan nilai produk, terutama melalui pemanfaatan digitalisasi,” tuturnya.