Gedung Sekolah yang Rusak di Sikka

Daftar Gedung Sekolah di Sikka yang Rusak dalam Kurun Waktu 2022-2023

Akibat kerusakan yang terjadi berdampak buruk bagi siswa yang ingin menikmati KBM di lingkungan yang nyaman.

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM / NOFRI FUKA
GEDUNG RUSAK - Tampak sejumlah siswa belajar di sekolah SDN Moko, Desa Hoder Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Kamis 7 April 2022. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Selama kurun waktu 2022 hingga 2023 terdapat beberapa gedung sekolah yang mengalami kerusakan.

Akibat kerusakan yang terjadi berdampak buruk bagi siswa yang ingin menikmati KBM di lingkungan yang nyaman.

Ada kasus tertentu yang mengharuskan para siswa pindah lokasi KBM.

Ada pula yang melaksanakan KBM di rumah warga. Berikut ini daftar sekolah yang rusak.

Baca juga: Gedung Sekolah Ambruk Setahun Lebih di Sikka, Warga Sediakan 3 Rumah Bagi Siswa untuk Belajar

 

SDI NUARIA di TANAWAWO

Sebanyak 7 plafon ruangan belajar atau kelas Sekolah Dasar Inpres (SDI) Nuaria rusak dan berlubang, di Desa Detubinga, Kecamatan Tana Wawo, Kabupaten Sikkka.

Kondisi Ruangan Kelas SD Inpres Nuaria Memprihatinkan, Lantai, Kursi, Meja hingga Plafon Rusak Parah.

Saat musim hujan para peserta didik tetap belajar meskipun air hujan merembes melalui celah plafon yang rusak. Karena hampir semua plafon yang ada berlubang.

Di sekolah ini ada 7 rombongan belajar jadi ada 7 ruangan kelas. Semua plafonnya berlubang sehingga saat musim hujan air merembes tapi siswa tetap belajar. Atau setelah hujannya redah, kami bersihkan dulu baru belajar," tutur Kepala Sekolah SDI Nuaria, Emanuel Densius Bata kepada TribunFlores.Com pada Selasa, 25 Oktober 2022.

Ia mengatakan sekolah ini direhab sekitar sepuluh tahun yang lalu. Seiring berjalannya waktu beberapa bagian bangunan mulai rusak dan hingga kini belum dibenahi. Menurutnya plafon rusak karena atap seng yang berlubang.

Pantuan TribunFlores.Com, selain plafon-plafon ruangan kelas yang rusak, terdapat kursi dan meja belajar siswa juga rusak.

Tampak lantai keramik di dalam ruangan dan teras depan kelas pecah. Cat dinding tembok bangunan Sekolah yang dibangun sejak 1 Agustus 1984 ini juga mulai terkelupas dan atap seng berlubang.

Emanuel berharap perbaikan plafon yang rusak dan berlubang segera mendapatkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Sikka. Ia meminta semua ruangan harus direnovasi.

Mengingat proses belajar mengajar peserta didik dan guru-guru terus berjalan

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved