Gedung Sekolah yang Rusak di Sikka

Daftar Gedung Sekolah di Sikka yang Rusak dalam Kurun Waktu 2022-2023

Akibat kerusakan yang terjadi berdampak buruk bagi siswa yang ingin menikmati KBM di lingkungan yang nyaman.

Penulis: Nofri Fuka | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM / NOFRI FUKA
GEDUNG RUSAK - Tampak sejumlah siswa belajar di sekolah SDN Moko, Desa Hoder Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Kamis 7 April 2022. 

Kepala Urusan Sarana dan prasarana SDN Inpres Moko,Ritwan Bas Putra, menjelaskan sejumlah siswa SDN Inpres Moko ini terpaksa belajar di ruang kelas yang rusak dalam tiga tahun terakhir dan belum ada perbaikan dari pemerintah setempat.

Kata dia di sekolah tersebut terdapat 7 ruang kelas dalam keadaan rusak parah.

"Kondisi gedung sekolah yang rusak terdiri dari 6 ruang kelas dan satu ruang UKS," ujar Ritwan kepada media ini, Kamis 7 April 2022 siang.

Menurutnya, atap ruang kelas yang nyaris ambruk sehingga Sebagian ruangan langsung terpapar sinar matahari.

Ruang kelas yang rusak parah biasa digunakan siswa kelas II dan III.

Pihak sekolah pun terpaksa harus menyiasati itu dengan menyulap aula menjadi ruang kelas yang masih utuh agar bisa digunakan siswa dari sejumlah kelas untuk belajar bersama.

Mereka membuat sekat sebagai pembatas antarkelas sehingga satu ruang untuk dua kelas.

SD BURA BEKOR

Yosep Nong Manis, Warga Kampung Borablupur mengatakan, warga setempat menyiapkan tiga rumah warga untuk untuk dijadikan ruang kelas bagi para siswa kelas satu hingga kelas tiga agar mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) nyaman.

Sementara itu, untuk siswa kelas empat SD di Desa Bura Bekor, kecamatan bola ini, harus berjalan kaki sejauh dua kilometer melewati bukit dan lembah.

"kondisi ini terjadi sejak setahun silam, lantaran gedung sekolah mereka ambruk diterjang angin kencang sehingga kami siapkan 3 rumah warga yang dijadikan ruang kelas," ujarnya pada 24 Juli 2023.

Ia mengaku kondisi rusaknya gedung tersebut sudah disampaikan kepada pemerintah Kabupaten Sikka namun hingga saat ini tak kunjung diperbaiki.

"Di pemerintah kabupaten sudah sampaikan namun mereka janjikan mau bangun lagi gedung sekolah kelas jauh satu ruang ukuran 7x8 meter namun sampai sekarang juga belum dibangun," katanya

Adapun tak kunjung diperbaiki, warga di Kampung Borablupur berswadaya membangun tiga ruang kelas dengan ukuran 4x18 meter namun hanya sebatas fondasi.

"Kami ada swadaya bikin tiga ruang ukurannya 4x18 meter itu fondasi sudah ada sampai sekarang belum kerja lanjut," ujarnya

Mereka berharap, pemerintah selain membangun gedung sekolah yang layak, sehingga anak anak generasi bangsa bisa mengenyam pendidikan yang layak pula.

Untuk diketahui, siswa sekolah dasar (SD) Kelas Jauh Bura Bekor di Kampung Borablupur Dusun Gade, Desa Bura Bekor, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di rumah warga.

Hal ini sudah berjalan sudah setahun lebih lantaran gedung sekolah mereka rubuh diterpa angin kencang pada tahun 2021 lalu dan hingga tak kunjung diperbaiki.

"Sejak satu tahun lebih mereka sekolah di rumah warga, dari awal kami bikin sekolah darurat namun setelah 6 bulan rumah itu tumbang karena angin jadi mereka pindah ke rumah warga akhirnya sampai sekarang," kata Yosep Nong Manis warga kampung Borablupur dusun Gade desa Bura Bekor, Senin 24 Juli 2023.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved