Pilgub NTT 2024

Empat Tokoh yang Sudah Nyatakan Siap Jadi Calon Gubernur NTT, Jelang Pilgub NTT 2024

Meski pendaftaran peserta Pilkada 2024 Provinsi NTT belum dibuka secara resmi, mereka telah menyatakan kesiapannya untuk

Editor: Nofri Fuka
KOMPAS.COM
ILUSTRASI PEMILU - Empat Tokoh yang Nyatakan Siap Jadi Calon Gubernur NTT, Jelang Pilgub NTT 2024. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Menjelang berakhirnya masa pemerintahan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur NTT Joseph Nae Soi, empat tokoh sudah menyatakan siap menjadi calon Gubernur NTT.

Empat tokoh tersebut yakni Emi Nomleni, Julie Sutrisno Laiskodat, Frans Lara Aba dan Orias Petrus Moedak.

Meski pendaftaran peserta Pilkada 2024 Provinsi NTT belum dibuka secara resmi, mereka telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi Gubernur NTT.

Hingga Senin 24 Juli 2023 empat nama tersebut telah secara terbuka menyatakan siap maju dan bertarung merebut kursi Gubernur NTT periode 2024-2029.

Baca juga: Pemilu 2024, Kajati NTT Minta Semua ASN Netral dalam Pemilu

 

Empat nama itu merupakan dua politisi perempuan dan dua profesional yang merupakan pendatang baru dalam belantika politik di bumi Flobamorata.

Dua politisi tersebut yakni Emelia Julia Nomleni atau Emi Nomleni yang kini menjabat Ketua DPRD NTT sekaligus Ketua DPD I PDIP NTT dan Julie Sutrisno Laiskodat, anggota DPR RI Fraksi Nasdem yang juga merupakan istri Gubernur petahana Viktor Bungtilu Laiskodat.

Sementara itu dua profesional yang juga telah menyatakan diri untuk maju menjadi Gubernur NTT adalah Fransiskus Xaverius Lara Aba atau Frans Aba serta Orias Petrus Moedak.

Perlu diketahui juga bahwa Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur NTT Joseph Nae Soi akan menyelesaikan masa jabatannya pada 4 September 2023 mendatang.

Akhir masa jabatan pasangan Viktor Joseph yang terkenal dengan sandi politik Viktory-Joss itu bahkan telah diumumkan secara resmi dalam Sidang Paripurna DPRD NTT pada Senin 24 Juli 2023 siang.

Ketua DPRD NTT, Emelia Julia Nomleni atau Emi Nomleni menyampaikan pengumuman nomor 01/PENG.DPRD/2023 tentang pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah Provinsi NTT masa jabatan tahun 2018-2023.

Emi Nomleni membacakan empat dasar pengumuman itu, yakni ketentuan Pasal 79 ayat (1) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dan ketentuan Pasal 23 huruf e Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota.

Selanjutnya keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 162/P Tahun 2018 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Masa Jabatan 2018-2023 tanggal 4 September 2018 serta Berita Acara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Masa Jabatan 2018-2023 tanggal 5 September 2018.

"Berdasarkan ketentuan tersebut maka saudara Dr. Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H., M.Si. dan Saudara Dr. Drs. Josef Nae Soi., MM., masing-masing sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Masa Jabatan 2018-2023 diusulkan pemberhentian sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah," ungkap Emi Nomleni.

Selanjutnya, pemerintah pusat akan menunjuk penjabat gubernur untuk menjalankan pemerintahan Provinsi NTT hingga proses Pilkada 2024 rampung dan pasangan gubernur dan wakil gubernur definitif dilantik.

Empat Nama yang Siap Calon Gubernur NTT

Emi Nomleni

Kesiapan Emi Nomleni untuk maju menjadi Calon Gubernur NTT pada Pilgub NTT 2024 mendatang disampaikan saat menjadi pemateri pada kegiatan seminar sehari Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) NTT pada Kamis (22/12/2022) lalu.

Dalam kegaitan yang berlangsung di Aula Pramuka NTT, Ketua DPRD NTT perepmuan pertama itu menyatakan kesiapannya untuk maju menjadi Calon Gubernur (Cagub NTT ) pada Pilgub NTT 2024 mendatang.

Ia menyebut, jika disetujui oleh partai maka dirinya siap menjadi Calon Gubernur NTT pada Pilgub NTT 2024 mendatang,

"Sebagai ketua DPD PDIP NTT, dan sebagai tokoh perempuan saya siap menjadi calon Gubernur NTT," tegas Emi Nomleni kala itu.

Menurutnya, perempuan di Indonesia khususnya NTT masih minim menjadi pemimpin. Karena itu dirinya mendorong perempuan di NTT agar tampil menjadi pemimpin dan menjadi penolong bagi sesama perempuan.

Julie Sutrisno Laiskodat

Selain Emi Nomleni, Julie Sutrisno Laiskodat yang merupakan istri Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat juga menyatakan siap bertarung di Pilkada NTT tahun 2024 mendatang.

Adapun Julie Laiskodat yang akan maju sebagai Calon Gubernur NTT menyebut dirinya siap untuk memimpin NTT menggantikan sang suami Viktor Laiskodat.

Ia bahkan menyebut bahwa Viktor Laiskodat telah memutuskan ingin menjadi seorang legislatif dan tidak akan maju sebagai calon Gubernur NTT.

"Suami saya nyatakan diri sudah tidak ingin maju lagi sebagai Calon Gubernur NTT. Tapi bukan berarti Viktor Laiskodat itu meninggalkan NTT, malah dia ingin berjuang lebih di Senayan. Karena kita tau ya, sebagai eksekutif itu semua kebijakan dan anggaran ada di pusat," ujar Julie Sutrisno Laiskodat, Rabu 7 Juni 2023.

Menurut Julie Sutrisno Laiskodat, NTT sudah cukup dibangunkan dari tidurnya oleh Viktor Bungtilu Laiskodat. Sehingga selanjutnya akan diperjuangkan dari Senayan, baik kebijakan maupun anggaran.

"Kami Partai NasDem mengkaji Viktor harus di Jakarta karena semua kebijakan dan anggaran ada di Jakarta. Sehingga saya rasa tepat untuk beliau ini maju DPR RI dan lebih banyak lagi berjuang untuk NTT," jelasnya.

Menurut Julie Laiskodat, pada 17 Februari 2024 mendatang yang bertepatan dengan ulang tahun suaminya Viktor B. Laiskodat, akan diumumkan dan dideklarasikan bakal calon gubernur NTT yang diusung Partai Nasdem.

"Jika dipilih oleh partai saya siap. Kalau dari hati, saya akan berdoa dulu karena selama dikasih jabatan untuk membantu masyarakat NTT, saya selalu berdoa sebelumnya. Saya akan berdoa Tuhan mau giring kemana pasti saya akan siap. Setelah itu barulah saya mengikuti perintah partai, serta doa restu dari suami karena saya banyak belajar dari Viktor Laiskodat. Intinya siap," ungkap Julie Laiskodat.

Frans Lara Aba

Sosok ketiga yang menyatakan siap untuk bertarung merebutkan kursi Gubernur NTT adalah Fransiskus Xaverius Lara Aba atau Frans Aba.

Dirinya bahkan telah secara resmi memperkealkan diri sekaligus mendeklarasikan dirinya sebagai bakal calon gubernur (Cagub) NTT periode 2024-2029.

Deklarasi Frans Aba bersama simpatisan serta para tokoh dari berbagai daerah di NTT berlangsung di hotel Aston Kupang pada Minggu 18 Juni 2023.

Ketua Panitia Deklarasi, Fidelis Nogor mengklaim Frans Aba bukan orang baru bagi NTT. Frans Aba, kata dia, menamatkan pendidikan di NTT sebelum berkarya di luar daerah.

Dia menegaskan sosok Frans Aba bukan orang yang sembarang, dengan latar belakang pendidikan dan karya yang terbilang bagus, Frans Aba perlu mengambil peran dalam pembangunan di NTT.

Selain seorang akademisi, Frans Aba juga seorang konsultan. Fidelis menyebut pengalaman itu menjadi bekal bagi Frans Aba untuk bisa mendorong gaya kepemimpinan dengan modernisasi ekonomi, partisipatif.

Orias Petrus Moedak

Tokoh keempat yang telah menyatakan siap ikut kontestasi Pilkada NTT sebagai calon gubernur pada 27 November 2024 adalah Orias Petrus Moedak.

Ia mendeklarasikan diri sebagai Calon Gubernur NTT pada Senin 10 Juli 2023 di The King Resto Kupang.

Mantan Direktur Utama PT Pelindo III ini menyampaikan niatnya memimpin Provinsi NTT. Ia mengungkapkan bahwa keputusan untuk menjadi Calon Gubernur NTT diambil pada Februari 2023.

"Saya siap jadi Gubernur NTT periode 2024-2029. Sudah 40 tahun saya keluar NTT, saya pikir sudah cukup dan saatnya kembali ke NTT untuk mengabdi kepada rakyat," kata Orias Petrus Moedak.

"Namanya mengabdi, maka saya akan memberi yang terbaik untuk NTT. Yang terbaik Tuhan berikan kepada saya, akan saya berikan kepada NTT," ucapnya.

"Prinsip saya, saya kerja sungguh seperti untuk Tuhan. Saya merasa kalau kita kerja untuk diri sendiri atau keluarga, kita akan berakhir sebagai pencuri, karena keinginan kita tidak terbatas. Kita harus membatasi diri untuk siapa kita kerja, kita kerja untuk Tuhan," tambah Orias Petrus Moedak.

Dirinya menyebut bahwa keputusan menjadi Calon Gubernur NTT itu didasari keinginan untuk membantu masyarakat.

"Mau tidak mau harus masuk ke politik. Kalau kita membantu tanpa harus masuk politik, saya mau-mau saja tapi terbatas. Kita harus punya power agar benar-benar mau membantu masyarakat," ujarnya.

Figur Lain yang potensial

Selain keempat tokoh yang telah menyatakan secara terbuka kepada publik untuk maju menjadi calon Gubernur NTT, masih terdapat figur potensial putra dan putri NTT yang patut dipertimbangkan memimpin NTT.

Mereka terdiri dari para politisi baik politisi di tingkat pusat maumun daerah serta profesional. (*)

Sumber: Pos Kupang

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved