Berita Manggarai Barat

Depot Pengisian Pesawat Udara Komodo Dukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo

Jelasnya dengan Labuan Bajo ini sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas dimana tentu kunjungan wisatawan semakin meningkat ke depan

|
Penulis: Robert Ropo | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/ROBERT ROPO
Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dan Ho DPPU Komodo Nurdin saat memberikan keterangan kepada wartawan. BERI KETERANGAN - Ahad Rahedi, Area Mana. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo, tidak menemui kendala dalam melayani pengisian avtur, bahan bakar minyak (BBM) untuk maskapai penerbangan/ pesawat di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Ahad Rahedi, Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menyampaikan itu kepada para wartawan dalam Kegiatan Media Gathering NTT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Rabu 26 Juli 2023.

Dalam kesempatan itu juga, puluhan wartawan diajak untuk melihat langsung DPPU Komodo di komplek Bandara Komodo, Labuan Bajo.

Ahad didampingi Ho DPPU Komodo Nurdin, menerangkan, terkait dengan maskapai penerbangan yang tinggi di Bandara Komodo Labuan Bajo, untuk mengantisipasi terutama pada event-event besar seperti KTT Asean, G-20 kemarin, tentunya sebelumnya telah dilakukan koordinasi antara pihak penyelenggara dan juga pihaknya, sehingga tidak ada kendala terkait ketersediaan avtur.

Baca juga: 5 Ribu Bibit Mangrove Ditanam di Kawasan Taman Nasional Komodo Labuan Bajo

 

Terkait areal DPPU Komodo, kata Ahad, saat ini masih pas. Perluasan areal DPPU Komodo nantinya disesuaikan dengan jumlah penerbangannya jika ke depan akan meningkat.

"Jelasnya dengan Labuan Bajo ini sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas dimana tentu kunjungan wisatawan semakin meningkat ke depan. Karena itu kemungkinan kebutuhan maskapai juga bertambah, maka otomatis perlu perluasan areal DPPU," ujarnya.

Ahad juga menerangkan, DPPU Komodo didukung dengan sarana prasarana (Sarpras) seperti tangki, Refueler, dan brijar dan lain sebagainya. Soal keamanan DPPU Komodo, kata Ahad, sejauh ini aman, karena selain didukung dengan pos keamanan, juga kawasan DPPU tersebut jauh dari pemukiman penduduk.

Ho DPPU Komodo Nurdin, juga menambahkan, DPPU Komodo dilengkapi dengan berbagai sarana prasarana pendukung. Ada pun diantaranya mempunyai tujuh unit tangki dengan kapasitas 24 KL/tangki. Mempunyai empat unit refueler untuk pengisian avtur ke pesawat dengan rincian dua unit masing-masing berkapasitas 12 KL dan dua unit lainya masing-masing berkapasitas 16 KL dengan total 56 KL.

Selain itu, Brijar pengangkut BBM avtur dari Reo ke DPPU Komodo berjumlah enam unit dengan kapasitas masing-masing unit 16 KL.

Nurdin juga menerangkan kapasitas kebutuhan avtur yang dilayani DPPU Komodo untuk maskapai penerbangan (pesawat) di Bandara Komodo Labuan Bajo pada bulan Juli 2023 ini dengan rata-rata 33 KL/hari dengan rata-rata 13 pesawat setiap hari.

"Ini kebutuhan normal, tetapi untuk KTT Asean Summit kemarin itu rata-rata kami melayani avtur ke pesawat itu lebih dari 80 KL/hari, tapi bertahan cuma seminggu," ujarnya.

Dikatakan Nurdin, suplai BBM jenis avtur untuk DPPU Komodo berasal dari Depot Pertamina TBBM Reo, Manggarai dengan jarak 209 kilometer ditempuh dengan waktu kurang lebih 8-10 jam.

Untuk mengantisipasi jika ada gangguan suplai dari TBBM Reo, kata Nurdin, DPPU Komodo mengalihkan suplai dari TBBM Ende maupun TBBM Maumere.

"Pernah juga tahun 2020 itu terjadi longsor yang memutuskan jalan, kita ambil suplai dari Bima, NTB," ujarnya. (rob)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved