Berita Manggarai

Gandeng Balai Jasa Konstruksi, PUPR Manggarai Gelar Latihan Bagi 50 Pemuda Pekerja Konstruksi

Didampingi Instruktur, 50 Peserta pelatihan mengamati langsung proses pengerjaan drainase perkotaan yang sedang dikerjakan di Wae Palo

Penulis: Charles Abar | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/CHARLES ABAR
PANTAU - Peserta pelatihan saat memantau pelaksanaan pekerjaan drainase dalam kota Ruteng, pada Kamis 27 Juli 2023 

Laporkan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Charles Abar

TRIBUNFLORES.COM,RUTENG - Pelatihan dan uji sertifikasi pelaksana lapangan pekerjaan drainase perkotaan jenjang 4 yang digelar oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten Manggarai masuk tahapan uji sertifikasi lapangan.

Didampingi Instruktur, 50 Peserta pelatihan mengamati langsung proses pengerjaan drainase perkotaan yang sedang dikerjakan di Wae Palo, Kelurahan Watu, Kecamatan Langke Rembong, Kamis 27 Juli 2023.

Mewakili penyelenggara dari BJKW IV Suarabaya, Probo mengatakan, pelatihan ini dengan target dua unsur pelatihan yang harus dipenuhi oleh peserta yaitu materi dan pengamatan langsung di lapangan.

Peserta menerima materi selama enam hari dan terakhir terjun langsung di lapangan mengamati langsung proses pengerjaan proyek drainase.

Baca juga: Dandim 1612 Manggarai Resmikan Fasilitas Air Bersih di Lemes Manggarai Barat

 

"Kunjungan lapangan biar peserta mengetahui bagaimana proses dan mekanisme dalam kegiatan pelaksanaan kegiatan dalam drainase perkotaan ini," kata Probo.

Peserta dari berbagai latarbelakang, antara lain dari Penyedia, Kontraktor dan juga dari konsultan pengawas.

Pemberian pelatihan ini, kata Probo, merupakan perintah UU Nomor 2 Tahun 2017, yang mana pekerja konstruksi harus bersertifikasi.

Untuk kabupaten Manggarai kata Probo, masih banyak pekerja konstruksi yang belum memiliki sertifikat

"Target pencapaian, dalam UU Nomor 2 tahun 2017 itu bagi pekerja konstruksi harus bersertifikat dan pekerja disini masih sedikit yang bersertifikat. Peserta kali ini kita lengkapi pelatihan dan juga nanti bersertifikasi. Yang lulus dan berkompeten akan mendapatkan sertifikasi," ujar Probo.

Senada disampaikan oleh Probo, Kabid Konstruksi PUPR Manggarai Yosef Soni, menyampaikan kegiatan ini adalah untuk menjawab tuntutan undang-undang yakni UU No 2 Tahun 2017 yang mewajibkan tukang dan pelaksana lapangan untuk bersertifikat.

Terkadang, kata Soni, UU tersebut kemudian dalam pelaksanaannya tidak terpenuhi karena memang sumber daya manusianya belum memadai. Oleh karena itu di tahun ini kami membuat program kegiatan untuk melaksanakan kegiatan pelatihan teknisi dan analis yaitu jenjang IV drainase perkotaan.

Dengan harapan, laksananya kegiatan pelatihan dan uji sertifikasi untuk pelaksanaan lapangan pekerjaan drainase ini kegagalan konstruksi khusus untuk pekerjaan drainase tidak terjadi kegagalan. Sehingga kualitas yang di harapkan sesuai yang di inginkan oleh pemilik pekerjaan dalam hal ini dinas PUPR.

"Sehingga dengan di dapatnya sertifikat oleh 50 orang peserta yang ikut ini, harapannya Pemda akan memperdayakan mereka untuk menjadi pelaksana lapangan pekerjaan drainase perkotaan, sehingga kegiatan ini tidak hanya di anggap sebagai kegiatan seremonial saja artinya outputnya jelas," harap Soni

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved