Berita NTT
PLN Sukses First Sinkron, PLTU Timor 1 Unit 1 Suplai Sistem Kelistrikan Timor di NTT
Dengan beralih menggunakan listrik PLN, masyarakat mampu meningkatkan produktivitas ekonomi dan mampu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional.
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
Selain itu, PLTU Timor 1 telah menuntaskan tahapan boiler first firing atau uji coba proses pembakaran pertama kali pada burner (ruang bakar) boiler PLTU menggunakan bahan bakar minyak high speed diesel (HSD).
Baca juga: Pertanian Modern Berbasis Listrik Berkembang, Program Electrifying Agriculture PLN Kian 22,28 Persen
Untuk diketahui, pembangunan PLTU Timor 1 sudah dimulai sejak September 2019. Infrastruktur kelistrikan ini dicanangkan untuk mensuplai sistem kelistrikan Timor sebesar 100 MW, yang meliputi Kota Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Kabupaten Malaka, dan Kabupaten Belu.
PLTU ini diusung sebagai salah satu pembangkit utama untuk menopang beban daya pada sistem kelistrikan Pulau Timor. Pasalnya, keandalan sistem kelistrikan, dan ketercukupan daya energi listrik merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang iklim investasi di daerah tersebut.
Proyek Strategis Nasional (PSN) ini diproyeksikan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang dan seluruh wilayah pulau Timor, serta bertujuan untuk memperbaiki energi mix terutama menghilangkan ketergantungan dengan minyak/BBM.
Adapun keunggulan dari PLTU Timor 1 adalah penggunaan teknologi Circulating Fluidized Bed (CFB) yang merupakan teknologi ramah lingkungan, sebab Sulfur Dioksida (SO2) dan Nitrogen Dioksida (NO2) yang dihasilakan dari proses pembakaran akan diserap oleh limestone pada boiler, sehingga bisa digunakan untuk menerapkan teknologi co-firing (campuran biomassa) guna mendukung implementasi Energi Baru Terbarukan nantinya.
General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan, mengatakan apabila PLTU Timor 1 sudah beroperasi sesuai target yang telah ditentukan, pasokan listrik yang tersedia dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. Dengan demikian roda perekonomian daerah dapat berputar lancar dan ada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Hal ini pada akhirnya akan memberikan dampak keberlanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan PLN hari ini maupun bagi generasi yang akan datang untuk Indonesia yang lebih maju," ucap Abdul Nahwan. (adv).
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Pertanian Modern
Pertanian Modern Berbasis Listrik
Program Electrifying Agriculture PLN
Tribun Flores
Tribun Flores.com
PLN dan PT Cipta Bangun Nusantara
Pekerjaan Infrastruktur PLTP Mataloko
PLN dan PT Cipta Bangun Nusantara Mulai Pekerjaan Infrastruktur PLTP Mataloko, Warga Siap Kawal |
![]() |
---|
Semua Proyek Dana PEN Di Lembata Kena Denda Rp 3 Miliar Lebih |
![]() |
---|
Pertanian Modern Berbasis Listrik Berkembang, Program Electrifying Agriculture PLN Kian 22,28 Persen |
![]() |
---|
DPRD Flotim Minta Aparat Hukum Beri Hukuman Berat Pelaku Pencabulan Remaja |
![]() |
---|
Konferensi PWI NTT Pilih Ketua Baru, Wartawan Uji Kompetensi Sangat Sedikit |
![]() |
---|