Cagar Budaya di Timor

Istana Raja Amarasi Saksi Bisu Pernah Hidup Raja Bijaksana dan Berpengaruh di Sunda Kecil

Ditetapkannya Istana Kerajaan Amarasi sebagai cagar budaya telah membuka akses untuk mengali berbagai informasi mengenai kerajaan di Pulau Timor.

Editor: Egy Moa
POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN
Istana Raja Amarasi di Baun berdiri kokoh masih erawat dengan baik oleh ahli waris penerus raja terakhir menetap disana yang menjadi tujuan wisata bagi para pelancong.  

Masuk ke dalam istana kita akan disuguhi ruang tamu yang luas dengan kurai dan meja yang masih sama seperti saat raja terkahir masih berkuasa.

Disana juga kuta akan menemui latar belakang sejarah raja-raja yang memimpin.

Juga didalam istana kita akan menyaksikan peninggalan benda-benda bersejarah yang masih ada sampai sekarang.

Dalam penjelasan Kadis Pariwisata Kabupaten Piether Sabaneno disana pengunjung dapat melihat proses pembuatan Tenun Ikat Amarasi.

Baca juga: Kelurahan Tuatuka Jadi Kampung Bebas Narkoba Pertama di Kabupaten Kupang

Bukan cuma itu disana disuguhkan 100 jenis kupu-kupu yang ada di sekitar Istana Raja Amarasi.

Ke arah barat bagian istana berdiri pohon-pohon rindang yang dibawahnya berada sumber mata air Baun. Bagi pengunjung yang ingin ke istana Raja Baun tidak dikenakan biaya apapun. Hanya diminta untuk menjaga cagar budaya itu dengan tidak merusak barang yang ada disana.

Makson Saubaki salah satu warga Kabupaten Kupang yang pernah mengunjungi istana raja tersebut mengatakan tempat tersebut sangat bersejarah.

"Tempatnya bersejarah dan bagus. Disana kita bisa menambah wawasan soal sejarah timor terkhususnya Amarasi," ujarnya.

Dia juga meminta agar labih baik dibuatkan sejarah singkat soal kerajaan tersebut dan dipasang di sebuah papan sehingga selain mendengar dari keturunan raja juga bisa membaca atau dicatat sebagau bekal ilmu dan cerita bagi orang lain. *

sumber: pos-kupang.com

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved