Berita Manggarai Timur

Sebelas Tahun Derita Sakit, Peserta JKN Asal Manggarai Timur Tanpa Keluarkan Biaya Pengobatan

Selama menjalani perawatan dan pengobatan medis, keluarga Konstantinus tidak mengeluarkan biaya apa pun.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/ROBERT ROPO
BERI KETERANGAN----Kornelia Ndamu dan Veronika Padle, peserta JKN di Kabupaten Manggarai Timur. 

"Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan. Saya sangat senang dengan tidak pakai biaya saat berobat. Ini sangat terbantu bagi saya sebagai seorang petani,"ujarnya.

Yustina Nganun, pedagang sayuran di pasar Borong asal Kampung Kondong, Desa Golo Langkok, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai juga menyampaikan hal yang sama. 

Yustina juga mengaku, sejak terdaftar sebagai peserta JKN saat berobat ke Puskesmas, atau Pustu tidak dikenakan biaya apa pun. 

"Tidak pernah saya beli obat kalau saat saya berobat di Puskesmas atau Pustu. Saya hanya tunjuk KIS saya, petugas cek lalu antri untuk perawat, bidan atau dokter cek kesehatan dan mereka suruh saya bawa resep untuk ambil di loket khusus obat," ujarnya. 

Yohanes Nila pegawai honorer di KPU Manggarai Timur juga mengatakan , Ia bersama anak-anak terdaftar sebagai peserta JKN melalui tanggungan istri sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Yohanes juga mengaku, sangat terbantu menjadi kepesertaan JKN. Selain tanpa biaya juga pelayanan sangat mudah dan cepat tanpa diskriminasi. 

"Saya rasakan itu sekitar tahun 2018 lalu, anak saya yang sulung operasi radang amandel. Waktu itu, saya dan istri bawa periksa di dokter praktek apotek Gratia Borong, saat itu dokter periksa kesehatan lalu cek kepesertaan BPJS anak saya ini di aplikasi dan terdaftar aktif. Selanjutnya anak saya langsung dirujuk ke RS Siloam Labuan Bajo untuk operasi,"ujar Yohanes. 

Dikatakan Yohanes, selama periksa anaknya di dokter praktek, operasi hingga cek up di rumah sakit, tidak ada sepeser uang pun yang mereka keluarkan untuk beli obat atau bayar petugas medis. 

"Sama sekali tidak ada uang yang kami keluarkan untuk bayar tenaga medis atau bayar untuk beli obat dan lain sebagainya. Kami keluarkan biaya hanya untuk beli makan minum saja,"ujarnya

Yohanes juga mengaku, selama anaknya menjalani operasi dan perawatan di RS Siloam juga fasilitas yang diberikan sangat memadai dan nyaman. Petugas juga sangat ramah. 

Dionisia Danul berprofesi sebagai guru di Manggarai Timur juga mengaku, menjadi peserta JKN sangat terbantu. 

"Saya beberapa minggu lalu sakit tidak perlu saya sebutkan dan saya ke Puskesmas Borong dan di sana petugas langsung cek kartu BPJS Kesehatan dan langsung lakukan tindakan medis. Setelah itu saya di rujuk ke RSUD Borong untuk menjalani tindakan medis lanjutan dan di sana juga petugas hanya lihat kartu BPJS Kesehatan dan langsung melakukan penanganan,"ujarnya.


"Selama tindakan medis dilakukan dengan baik, bahakan ada beberapa dokter memang yang punya keahlian masing-masing tangani saya dibantu oleh bidan dan perawat. Selanjutnya saya disuruh nginap satu malam untuk pemulihan kesehatan dan saya dilayani di kelas II. Selama penginapan saya benar-benar dirawat dengan baik, tanpa ada diskriminasi,"ujarnya. (rob) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved