Budidaya Bawang Merah di Lahan Praktek, Unipa Indonesia Siapkan Petani Milenial untuk NTT

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Kampus Universitas Nusa Nipa (Unipa) Indonesia terus menyiapkan generasi yang siapkan menciptakan lapangan pekerjaan setelah menamatkan pendidikan.

Salah satu yang kini dilakukan Unipa Indonesia adalah menyiapkan lahan praktek bagi mahasiswa Fakultas Teknologi Pangan, Pertanian dan Perikanan Prodi Agro Teknologi.

Lahan praktek yang disiapkan kampus di Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka atau di depan Pasar Alok Maumere ini sebagai implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBPKM) yang sedang diterapkan kampus.

Yang mana tujuannya pihak kampus bisa menyiapkan tamatan yang siap kerja dan menciptakan lapangan pekerjaan.

Baca juga: Rektor Unipa Indonesia : Kampus Ini Terakreditasi B dan Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di NTT

Rektor Unipa Indonesia, Dr.Ir.Vincentius Anjelinus, M.Si kepada TRIBUNFLORES.COM di Maumere, Rabu, 13 September 2023 pagi menjelaskan, lahan praktek bagi mahasiswa yang disiapkan seluas 2 Ha dan ditanami hortikultura sesuai permintaan pasar dewasa ini.

"Saat ini di lahan kampus itu sedang ditanam bawang merah siap panen. Kami dari pihak kampus juga memberikan bantuan berupa modal dan bibit bagi mahasiswa. Dari modal yang kami berikan Rp 20 juta kini pendapatan yang diperoleh mencapai Rp 40 juta," kata Rektor Unipa.

Ia menjelaskan, dari pembukaan dan pengolahan lahan semua menggunakan pupuk organik berupa pupuk kandang.

"Mahasiswa kami percaya dan terjunkan ke lokasi kebun praktek dan mengelola langsung tanaman bawang selama 4 bulan," ujarnya.

Para mahasiswa yang turun ke kebun praktek, lanjutnya adalah mahasiswa semester lima.

"Bagi kami program ini sangat bagus untuk bisa menghasilkan petani milineal bagi Flores dan NTT usai tamat," paparnya.

Pantauan TRIBUNFLORES.COM di kebun praktek Unipa Indonesia di Kota Uneng, lahan seluas 2 Ha ini telah tumbuh tanaman bawang merah.

Tanaman bawang yang ditanam itu dirawat dan dijaga mahasiswa. Saat ini, tanaman bawang merah itu siap dipanen dan dipasarkan untuk pemenuhan kebutuhan warga Sikka.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News