Pariwisata Labuan Bajo
Kunjungan ke Labuan Bajo Didominasi Wisatawan Luar NTT
Meski memiliki banyak destinasi wisata di Labuan Bajo, melakukan kunjungan ke tempat-tempat pariwisata belum menjadi kebutuhan bagi warga setempat.
Penulis: Berto Kalu | Editor: Egy Moa
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO- Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Manggarai Barat mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo didominasi wisatawan dari luar Provinsi NTT ketimbang warga NTT ataupun Manggarai Barat.
Data wisatawan domestik ini diketahui menggunakan metode Mobile Positioning Data (MPD) untuk melihat trip pergerakan penduduk. Metode ini ditunjang sejumlah keunggulan seperti real time, kecepatan, ketepatan dan cakupan luas dengan melihat jejak digital pada linimasa di google map.
Kepala BPS Manggarai Barat, Ade Sandi menjelaskan berdasarkan jumlah wisatawan yang mengunjungi Labuan Bajo periode 2022 sebanyak 454.236 orang, sementara warga Manggarai Barat yang melakukan perjalanan wisatawan hanya 103.212 orang.
"Ini mengalami surplus 351 ribu orang dari jumlah penduduk Manggarai Barat yang berjumlah 200 ribu, tidak sampai 40 persen yang melakukan perjalanan wisata," jelas Ade dalam acara FGD bersama stakeholder pariwisata di Labuan Bajo, Selasa 26 September 2023.
Baca juga: Perahu Tenggelam di Perairan Labuan Bajo, Pria Asal Manggarai Timur Tewas Tak Bisa Berenang
Kondisi ini menurut Ade terjadi karena tingkat ekonomi masyarakat masih lemah, sehingga pariwisata bukan menjadi kebutuhan utama. Selain itu Labuan Bajo juga belum di branding dengan baik oleh warga lokal.
Dari jumlah 454.236 kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo, untuk wilayah NTT terbanyak dari Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur, disusul Kota Kupang dan Kabupaten Ngada. Jika ditotal mencapai 117.506 orang. Sementara sisanya didominasi dari Pulau Jawa dan Bali.
Menurut Ade itu terjadi karena banyak penerbangan langsung dari wilayah Jawa ke Labuan Bajo. Di sisi lain penerbangan dari dan ke Labuan Bajo ke sejumlah wilayah di NTT belum dibuka secara maksimal, ditambah harga tiket yang mahal.
"Dari 15 kabupaten kota yang paling banyak ke Manggarai Barat bukan dari NTT, tapi didominasi dari wilayah Jabodetabek, dan Bali juga tinggi karena second line pariwisata dari Denpasar habis itu Labuan Bajo, kemudian Kota Kupang karena banyak kegiatan nasional berpusat di Labuan Bajo," jelas Ade.
Baca juga: Buronan Pencuri Lintas Flores Dibekuk di Labuan Bajo
Sementara untuk warga Manggarai Barat sendiri lebih banyak berpergian ke Manggarai Timur, ke sana bukan berwisata untuk melainkan mudik, kemudian Kota Kupang karena ibukota provinsi.
"Kita surplus wisatawan 340 persen, maka dari itu NTT sangat bergantung kepada Labuan Bajo, 60 persen surplus wisatawan ke NTT berasal dari Labuan Bajo. Karena itu geliatnya Labuan Bajo dengan berbagai macam event sangat berdampak pada pariwisata NTT," pungkas Ade. *
sumber: pos-kupang.com
Pariwisata Manggarai Barat
Kunjungan Wisatawan
Kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo
BPS Manggarai Barat
Data kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo
Renungan Harian Katolik Rabu 27 September 2023, Bekal dari Tuhan |
![]() |
---|
Partai Kebangkitan Nusantara NTT Ganti Sembilan Bacaleg |
![]() |
---|
Bacaan-bacaan Liturgi Rabu 27 September 2023, Peringatan St. Vinsensius de Paulo |
![]() |
---|
Cara Lengkap Jualan dan Beli Produk di TribunJualBeli |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Flores Hari Ini Selasa 26 September 2023, Cerah Berawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.