Rasakan Besarnya Manfaat JKN, Emil Saleh Bagi Pengalamannya Gunakan Aplikasi Mobile JKN

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Tommy Mbenu Nulangi

TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Teknologi di saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan teknologi telah memberikan kemudahan bagi kehidupan di semua aspek termasuk bidang kesehatan. Saat ini teknologi banyak dimanfaatkan dalam akses pelayanan kesehatan.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) yang merupakan salah satu Badan Hukum Publik yang dibentuk oleh Undang-Undang dan bertugas dalam pengelolaan jaminan kesehatan saat ini juga mengembangkan sebuah aplikasi mobile berbasis Android dan Ios penunjang pelayanan kesehatan, yaitu Mobile JKN.

Emilian Saleh (24) merupakan salah satu peserta dari segmen Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang turut merasakan besarnya manfaat dari adanya Aplikasi Mobile JKN .

Ia tak segan membagikan pengalamannya dengan kehadiran Aplikasi Mobile JKN ini dapat mempermudah peserta yang berhalangan untuk mengurus langsung ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan.

Baca juga: BPJS Launching Loket Pelayanan Informasi di RSUD Komodo Labuan Bajo

“Siang ini saya datang ke Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat untuk mengurus Kartu JKN milik saya, rencananya saya meminta untuk dicetakkan ulang kartu milik saya karena hilang dan saya butuh kartu tersebut untuk berobat ke fasilitas kesehatan. Namun ternyata, saat ini Kantor BPJS Kesehatan sudah tidak melakukan pencetakan kartu, saya diberikan edukasi bahwa hanya untuk segmen tertentu saja yang dilakukan pencetakan kartu dan saya diarahkan menggunakan Aplikasi Mobile JKN untuk mendapatkan JKN Digital” ujar Emil.

Sebelumnya ia memang sudah memasang Aplikasi Mobile JKN di perangkat handphonenya, namun hanya sebatas mengetahui adanya fitur JKN Digital. Dari petugas yang bertugas hari itu menjelaskan beberapa fitur lain dalam Aplikasi Mobile JKN seperti fitur Pendaftaran Pelayanan (Antrean) atau yang biasa disebut antrean online, fitur perubahan data peserta, fitur info iuran, fitur info ketersediaan tempat tidur hingga terdapat fitur untuk konsultasi Dokter, skrining Riwayat Kesehatan dan lain sebagainya.

"Jadi, tidak harus sakit terlebih dahulu untuk dapat menggunakan BPJS Kesehatan, masyarakat yang dalam kondisi sehat pun dapat menggunakan BPJS Kesehatan melalui Aplikasi Mobile JKN," ujarnya

Selain dapat mengubah data peserta, Aplikasi Mobile JKN BPJS Kesehatan juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih diantaranya yaitu dapat menampilkan informasi seputar BPJS Kesehatan, menampilkan daftar obat yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan, tersedia fitur pengajuan untuk mendapatkan keringanan pembayaran iuran yaitu dengan program REHAB (Rencana Pembayaran Bertahap).

Aplikasi ini juga menyediakan layanan konsultasi dokter dimana fitur ini untuk mempermudah peserta melakukan komunikasi ke dokter di tempat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), dan layanan skrining mandiri kesehatan untuk memberikan panduan bagi peserta dalam memantau kesehatan dengan melihat gejala-gejala penyakit.

“Selama ini saya memang selalu menggunakan BPJS Kesehatan ketika berobat di puskesmas atau rumah sakit. Saya selalu menunjukkan kartu JKN dan mengambil nomor antrean langsung di puskesmas atau rumah sakit tersebut.

Kedepannya, setelah saya tahu adanya JKN Digital dan antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN, saya bisa langsung mengambil nomor antrean dari rumah saja dan berangkat ke faskes mendekati nomor antrean saya” kata Emil.

Menurutnya, Aplikasi Mobile JKN yang ada saat ini membuatnya lebih mudah dalam mengakses layanan Kesehatan. Dari segi tampilan, Aplikasi Mobile JKN sudah bagus dan simple. Bahkan, menurutnya aplikasi tersebut sudah canggih sehingga masyarakat dari berbagai usia dapat mengakses aplikasi tersebut.

Namun, tentunya untuk masyarakat lansia pastinya masih perlu untuk dibantu mengoperasikan Aplikasi Mobile JKN sehingga dapat lebih mudah untuk mendapatkan layanan Kesehatan.

“Harapannya, meskipun saat ini layanan yang diberikan BPJS Kesehatan kepada masyarakat sudah baik, namun hal ini tidak menutup BPJS Kesehatan untuk selalu melakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik lagi. Pastinya masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki dan dikembangkan dalam layanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan, salah satunya pada Aplikasi Mobile JKN. Masih ada beberapa hal yang masih harus dikembangkan pada aplikasi tersebut untuk memberikan kebermanfaatan kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ucap Emil. (tom)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News