Berita Sikka

Mesin Pompa Air Milik P2AT di Desa Langir Sikka Rusak, Penanggungjawab Sebut Segera Diperbaiki

Mesin pompa air di sumur milik P2AT K.A.B 04 di Dusun Sari, Desa Langir, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka yang mengalami kerusakan sejak tahun 2022.

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ALBERT AQUINALDO
SUMUR - Bangunan rumah mesin pompa air P2AT K.A.B. 04 di Dusun Sari, Desa Langir, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Provinsi NTT, Selasa, 3 Oktober 2023. 

Laporan TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES-COM, MAUMERE - Mesin pompa air di sumur milik P2AT K.A.B 04 di Dusun Sari, Desa Langir, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka yang mengalami kerusakan sejak tahun 2022 lalu akan segera diperbaiki.

Hal itu disampaikan Nassir, penanggungjawab sumur P2AT di wilayah Kabupaten Sikka melalui telepon selularnya, Selasa, 3 Oktober 2023.

"Itu masalah rusaknya di pompa, kemarin-kemarin P2AT sudah tidak tangani itu lagi, yang tangani sekarang OP, P2AT sekarang hanya bangun dan serahkan ke pemakai nanti selanjutnya perbaikan kerusakan dan lain sebagainya itu di OP (Operasi dan Pemeliharaan), itu sama juga dari Balai juga," jelas Nassir.

Nassir juga menjelaskan, sebelumnya dirinya sudah mengajukan pergantian pompa air di sumur K.A.B 04 di Dusun Sari, Desa Langir dan pemesanannya dilakukan di Surabaya.

Baca juga: Mesin Pompa Air Sumur P2AT Rusak, Warga Desa Langir Sikka Beli Air Tangki Rp 150.000/Tangki

 

"Jadi ditunggu saja, saya sudah informasikan ke tenaga operatornya, saya sudah pesan dari bulan lalu," tambah Nassir.

Akibat rusaknya mesin pompa air sumur bor milik P2AT selama dua tahun belakangan ini, warga Dusun Sari, Desa Langir, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka terpaksa membeli air tanki yang harganya berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 150.000/5000 liter.

Mesin pompa air sumur bor milik P2AT yang rusak yang terletak di salah satu lahan milik warga Dusun Sari itu terkesan dibiarkan mubasir.

Sebelumnya, warga Dusun Sari menggunakan air tersebut untuk memenuhi kebutunan mereka sehari-hari.

Selain rusaknya mesin disel sumur bor P2AT dengan nomor sumur K.A.B 04 di Dusun Sari, Desa Langir, beberapa bak hidran yang dibangun di beberapa titik di halaman rumah warga dan jaringan pipanisa yang dibangun P2AT akhir tahun 2010 dan tahun 2021 lalu itu juga terkesan mubasir.

Mesin Pompa Air Rusak

Sebelumnya, akibat rusaknya mesin pompa air sumur bor milik P2AT selama dua tahun belakangan ini, warga Dusun Sari, Desa Langir, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka terpaksa membeli air tanki yang harganya berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 150.000/5000 liter.

Mesin pompa air sumur bor milik P2AT yang rusak yang terletak di salah satu lahan milik warga Dusun Sari itu terkesan dibiarkan mubasir.

Sebelumnya, warga Dusun Sari menggunakan air tersebut untuk memenuhi kebutunan mereka sehari-hari.

Selain rusaknya mesin disel sumur bor P2AT dengan nomor sumur K.A.B 04 di Dusun Sari, Desa Langir, beberapa bak hidran yang dibangun di beberapa titik di halaman rumah warga dan jaringan pipanisa yang dibangun P2AT akhir tahun 2010 dan tahun 2021 lalu itu juga terkesan mubasir.

Kornelia, salah satu warga Dusun Sari, Desa Langir, Kecamatan Kangae mengaku, terpaksa membeli air tanki yang harganya berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 150.000/5000 liter.

"Kami terpaksa beli air tanki karena mesin disel di sumur P2AT itu rusak selama ini, sebelumnya kami biasa beli air itu dengan harga yang terjangkau, tapi sekarang sudah tidak bisa lagi, apalagi sekarang musim kemarau seperti ini, kami harap P2AT perbaiki lagi supaya kami bisa pakai air itu," harap Kornelia.

Sementara itu, pihak P2AT Provinsi NTT belum memberikan keterangan secara resmi.

Namun, informasi lain yang diperoleh dari mantan kepala bagian yang bertanggung jawab atas sumur P2AT yang dikonfirmasi TribunFlores.Com melalui telepon selular, Selasa, 3 Oktober 2023 menyampaikan saat ini, P2AT Provinsi NTT telah menurunkan tim untuk memperbaiki mesin pompa air di sumur bor milik P2AT K.A.B. 04 di Dusun Sari, Desa Langir, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka.

"Saya sudah pindah dibidang lain tapi saya sudah konfirmasi ke teman-teman yang tangani itu, kata ibu-ibu yang enggan menyebutkan namanya. Dirinya juga berjanji akan mengirimkan nomor kontak orang yang bertanggung jawab atas sumur P2AT yang menggantikan dirinya, namun hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi lanjutan.

Pantauan TribunFlores.Com, tidak ada aktifitas perbaikan mesin pompa air sumur P2AT yang sudah dua tahun mengalami kerusakan.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved