Gua Maria Golo Curu

Mujizat bagi Pesiarah dari Gua Maria Ratu Rosari Golo Curu di Manggarai

Gua Maria Golo Curu di Paroki Santo Fransiskus Asisi Kota Ruteng,Manggarai memberi banyak kesaksian kepada umat yang datang berziarah ke sana.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Egy Moa
ISTIMEWA
Prosesi Bunda Maria di Keuskupan Ruteng,Kabupaten Manggarai, Pulau Flores. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

 TRIBUNFLORES.COM,RUTENG-Gua Maria Ratu Rosari di Golo Curu, Paroki St Fransiskus Asisi Karot, Keuskupan Ruteng, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai telah memberikan banyak berkat dan mujizat bagi peziarah. 

Hal ini disampaikan oleh Pastor Paroki St Fransiskus Asisi Karot, Pater Bonivantura Y. Lelo, OFM, kepada TRIBUNFLORES.COM, Selasa 3 Oktober 2023.  Pater Bofan yang akrab disapa menerangkan Gua Maria Ratu Rosari Golo Curu muncul sekitar tahun 1950 an.  Awalnya dirintis oleh Pater Yosef Kale, SVD dan saat itu kegiatan pastoral masih berpusat di Katedral Ruteng. 

Sejauh ini, kata Pater Bofan, telah banyak kesaksian dimana sudah memberikan banyak berkat dan banyak mujizat yang nyata bagi umat yang melakukan ziarah ke tempat sakral itu. 

"Nyatanya Gua Maria Ratu Rosari Golo Curu ini banyak membawa berkat dan banyak mujizat untuk orang-orang yang berziarah ke Gua ini. Dan ini sudah banyak kesaksian," ujarnya.

Baca juga: Pancawindu SMP Santu Klaus Kuwu Ruteng Mengokohkan Marwah Lembaga Didirikan Pater Waser

Pada Tahun 2023 ini, pihak Gereja Katolik Keuskupan Ruteng berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai dan stakeholder lainya melaksanakan festival Gua Maria Ratu Rosari Golo Curu dari tanggal 1 sampai 7 Oktober 2023. Festival Golo Curu ini diangkat dengan tema 'Ekonomi SAE; Sejahtera, Adil, dan Ekologis'. 

Dimana sesuai dengan tema ini, fokusnya adalah peningkatan ekonomi untuk mensejahterakan umat/masyarakat itu sendiri, sehingga dalam festival ini juga melibat lebih dari seratus UMKM untuk memerkan produk-produk masing-masing. 

Selain itu juga ada pentas 50 lebih seni budaya lokal Manggarai. Hiburan berupa konser dari group band dan artis rohani ternama pada puncak Perayaan Festival tersebut pada tanggal 7 Oktober 2023 mendatang. Dan juga festival ini juga akan dilaksanakan berbagai kegiatan kepedulian lingkungan sesuai tema ekologis. 

Pater Bofan mengatakan, umat paroki St Fransiskus Asisi Karot sangat bersyukur karena Gua Maria Ratu Rosari Golo Curu dapat dilaksanakan festival oleh Keuskupan Ruteng bersama Pemkab Manggarai dan stakeholder lainya pada tahun 2023 ini.

Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Rabu 4 Oktober 2023, Peringatan Wajib St. Fransiskus dari Assisi

"Kita sangat bersyukur karena gua Maria Ratu Rosari Golo Curu ini menjadi berkat nama yang mempersatukan umat seluruh keuskupan untuk bersama-sama membangun iman dan persaudaran. Dan lebih dari itu membangun kehidupan ekonomi bersama-sama untuk saling mendukung dan membangun kesadaran kita terhadap lingkungan,"ujar Pater Bofan. 

Pater Bofan bersama seluruh umat bersyukur dan berterima kasih kepada Keuskupan Ruteng dan Pemkab Manggarai dan pihak lain yang dengan caranya masing-masing telah menggelar Festival Golo Curu yang mana, pada tahun lalu juga dilaksanakan festival yang sama di tingkat Paroki St Fransiskus Asisi Karot. 

"Kami berharap seluruh umat keuskupan mensuport festival ini. Semua umat harus bersyukur dan mengambil bagian secara aktif dalam festival ini sesuai dengan peran dan kemampuan masing-masing agar festival ini berjalan dengan aman, lancar dan meriah," ujar Pater Bofan. 

Menurut Pater Bofan, melalui festival ini juga diharapkan menjadi moment Bunda Maria mendoakan umatnya terkait iman, kesejahteraan dan masa depan umat di Keuskupan Ruteng baik itu kehidupan maupun ekonomi umat dan tentunya kemajuan Pemerintahan ke depan. *

Berita TRIBUNFLORES.COM lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved