Renungan Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 5 Oktober 2023, Membangun Persekutuan dan Kebersamaan
Mari simak Renungan Harian Katolik Kamis 5 Oktober 2023.Tema renungan harian katolik yaitu Membangun Persekutuan dan Kebersamaan.
Penulis: Gordy Donovan | Editor: Gordy Donovan
Kalau memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu, ‘Damai sejahtera bagi rumah ini’. Dan jika di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal padanya. Tetapi jika tidak, maka salammu kembali kepadamu.
Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah. Jika kalian masuk ke dalam sebuah kota dan diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ.
Dan katakanlah kepada mereka, ‘Kerajaan Allah sudah dekat padamu’. Tetapi jika kalian masuk ke dalam sebuah kota dan tidak diterima di situ, pergilah ke jalan-jalan raya kota itu dan serukanlah, ‘Juga debu kotamu yang melekat pada kaki kami, kami kebaskan di depanmu. Tetapi ketahuilah ini: Kerajaan Allah sudah dekat’. Aku berkata kepadamu, pada hari itu Sodom akan lebih ringan tanggungannya daripada kota itu.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Dalam bacaan injil hari ini ialah Yesus mengutus tujuh puluh murid dan mengutusnya pergi. Berdua-dua. Menjadi utusan berarti harus memiliki mentalitas yang kuat.
Mengapa? Karena dalam perutusan itu, pasti selalu ada orang yang menerima esame yang menolak. Menjadi utusan Tuhan, dituntut untuk berani mengandalkan Tuhan dalam perutusannya.
Orang yang utus diajak untuk terus-menerus semakin beriman kepada Tuhan. Maka, dalam bacaan ini mengajak kita semua umat beriman untuk bermenung atas perutusan kita masing-masing.
Kita semua diutus Tuhan untuk menjadi pewarta sukacita Kerajaan Allah. Ingatlah untuk tidak mengandalkan diri sendiri, bekerja sendiri, atur sendiri, atau bahkan menjadikan diri kita sebagai pusat.
Yesus selalu memberi kita teman untuk berkarya, karena karya perutusan bukan milik kita sendiri. Dengan demikianm, mari berbagi sukacita Kerajaan Allah dengan membangun persekutuan dan kebersamaan dengan sesama kita. Semoga Tuhan Memberkati. (sumber renungan katolik.com)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.