Pustaka Bambu Adonara

Sukarelawan Asing Wujudkan Mimpi Anak Desa Horowura Adonara Fasih Bahasa Inggris

Terobosan berani dilakukan pendiri Taman Baca Pustaka Bambu di Horowuwa mendatangkan sukarelawan asing mengajar Bahasa Inggris bagi anak desa di sana

Penulis: Ricko Wawo | Editor: Egy Moa
TRIBUNFLORES.COM/RICO WAWO
Para sukarelawan asing menumpang mobil pikap menuju ke Desa Horowura, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur, Sabtu, 30 September 2023.  

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Ricko Wawo

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Deretan pohon kelapa, kicau burung, bunyi jangkrik dan tawa anak-anak menyambut kedatangan lima orang sukarelawan asing di Desa Horowura,  Pulau Adonara, Flores Timur, Sabtu, 30 September 2023.

Mereka adalah Angela (Jakarta), Nadine (Austria), Hendri (Jerman), Luis (Meksiko) dan Zacky (Israel) merupakan sukarelawan asing yang selama hampir sebulan mengajar Bahasa Inggris di Taman Daun, Kabupaten Lembata.

Pada akhir pekan itu, mereka menyeberang dengan kapal kayu dari Lembata ke Adonara untuk bermain dan belajar bersama anak-anak di Horowura di Taman Baca Pustaka Bambu.  Kampung itu menawarkan semua yang bisa membuat orang betah tinggal berlama-lama. Udara yang sejuk, suasana kampung yang sunyi, jauh dari ingar bingar perkotaan dan pangan lokal yang beragam.

“I am good to be here,” ucap Nadine, pertama kali menginjakkan kaki di Horowura.

Baca juga: Setiap Kecamatan di Lembata Akan Ada Demplot Riset Bahan Baku Biodiesel Tanaman Malapari

Kelimanya berada di  Horowura selama tiga hari. Selain mengajarkan Bahasa Inggris kepada anak-anak di sana, Luis dan kawan-kawan juga menikmati keindahan alam dan budaya di Horowura. Mereka berkunjung ke rumah adat di kampung lama Lewobele, minum kelapa muda dan mencicip nikmatnya tuak kelapa di sana.

“Tuak di sini lebih enak. Rasanya nikmat,” kata Luis yang memang gemar mencoba minuman-minuman tradisional di tempat yang dia kunjungi.

Semua ‘kemewahan’ yang kelima sukarelawan ini alami merupakan kompensasi atas jasa mereka mengajar Bahasa Inggris untuk anak-anak.

Pustaka Bambu merupakan taman baca yang didirikan oleh komunitas lokal di Horowura pada Maret 2023. Tempat ini hadir untuk memfasilitasi kebutuhan bermain dan belajar yang anak-anak  Horowura tidak dapatkan selama berada di sekolah formal.

Baca juga: PT Batara dan Yayasan Anton Enga Tifaona Kembangkan Tanaman Malapari di Lembata

Pendiri Taman Baca Pustaka Bambu, Andri Atagoran menyebutkan bahwa penting sekali anak-anak di kampung halamannya itu mempunyai kebiasaan membaca buku dan majalah serta menguasai dasar-dasar pelajaran Bahasa Inggris.

Selama ini, Andri menilai, anak-anak di kampung tidak punya waktu belajar dan bermain yang cukup selain di sekolah formal. Biasanya, selepas pulang sekolah, anak-anak membantu orangtuanya di kebun hingga sore hari. Karena sudah lelah bekerja, mereka tak bisa lagi belajar pada malam hari.

“Sebagai sebuah model pembelajaran alternatif, Pustaka Bambu hadir untuk memutus mata rantai persoalan pendidikan ini,” tandasnya.

Ternyata animo anak-anak untuk bermain dan belajar di Pustaka Bambu cukup tinggi. Sepulang sekolah, tanpa disuruh pun anak-anak SD dan SMP mendatangi tempat itu, membaca buku-buku yang sudah disusun rapi di rak. Mereka baru pulang pada sore hari.

Baca juga: Reading Camp Dimulai Oktober 2023, Pj Bupati Lembata Tekankan Pentingnya Literasi

Maka dari itu, sejak berdiri, Pustaka Bambu langsung bekerja sama dengan Taman Daun Lembata yang selama ini rutin mendatangkan sukarelawan asing untuk mengajar Bahasa Inggris di Lembata.

“Anak-anak bisa belajar Bahasa Inggris langsung dari orang asing,” kata Andri.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved