Sukarelawan Asing Wujudkan Mimpi Anak Desa Horowura Adonara Fasih Bahasa Inggris

Dengan mengutamakan konsep ‘Belajar Sambil Bermain dan Bermain Sambil Belajar’, Andri semakin yakin anak-anak di desanya bisa mengembangkan kemampuan Bahasa Inggris mereka dengan suasana belajar yang asyik dan menyenangkan.

Seperti di Taman Daun Lembata, Andri juga menawarkan konsep live in untuk para sukarelawan. Jadi, mereka bisa menyelami kehidupan orang-orang di kampung dan menikmati keindahan alam desa di wilayah Kecamatan Adonara Tengah itu.

Baca juga: Keluarkan Surat Edaran, Pj Bupati Lembata Imbau Warga Santap Pangan Lokal

“Mereka duduk di dapur, melihat mama-mama memasak di tungku api dan coba membuat jagung titi di atas batu,” ujar jurnalis TVRI NTT ini.

Koordinator Relawan Taman Daun, John Batafor, menyambut baik kerja sama yang dibangun bersama Pustaka Bambu. Menurut dia, energi Pustaka Bambu untuk mencerdaskan anak bangsa sejalan dengan apa yang selama ini sudah dilakukan di Taman Daun.

Dia berjanji akan rutin mengirim relawan asing dari Taman Daun ke Adonara untuk memacu semangat anak-anak untuk belajar Bahasa Inggris. Namun, dia juga merasa penting Pustaka Bambu menyiapkan guru bahasa Inggris lokal supaya bisa mengajar anak-anak di desa Horowura setiap hari sebelum sukarelawan asing datang. 

Andri Atagoran dan John Bafator percaya upaya mereka mendatangkan sukarelawan asing ke Lembata dan juga Adonara adalah sebuah ikhtiar untuk merajut mimpi anak-anak di Adonara dan Lembata.

Baca juga: Masyarakat Minum Miras Dibubarkan Aparat Polres Lembata Saat Operasi Pekat

"Perubahan zaman begitu cepat. Kalau bukan sekarang, maka anak-anak ini akan kalah bersaing di masa depan," ungkap Andri. *

Berita TRIBUNFLORE.COM lainnya di Google News