Wisatawan Hilang di Labuan Bajo

Wisatawan Cina Hilang di Long Beach Labuan Bajo, Tidak Mahir Berenang

Sampai hari kedua wisatawan asal Cina hilang di Pulau Padar, Kabupaten Manggarai Barat belum diketahui keberadaanya.

|
Penulis: Berto Kalu | Editor: Egy Moa
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
Andrianus Wijaya, pemandu wisata turis Cina yang hilang di Long Beach, ditemui Rabu 4 Oktober 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO- Hari kedua sejak Selasa, 3 Oktober 2023,  Yi Liu (27) turis asal Cina hilang misterius di Long Beach, Pulau Padar, Labuan Bajo, Provinsi NTT belum ditemukan. Pemandu wisata, Adrianus Wijaya sempat melarangnya tidak berenang, sebab dia belum mahir berenang.

"Korban bilang bisa berenang tetapi sedikit, akhirnya saya ambil life jacket kasih, tetapi sempat ditolak, dia bilang bisa. Begitu korban turun loncat saya lihat gerak-gerik tidak bisa berenang, saat di air korban hampir tenggelam makanya saya turun bantu, dan tarik lagi ke kapal," ujar Andrianus, Rabu 4 Oktober 2023.

Sebelum hilangnya, korban juga hampir tenggelam saat snorkeling di Pulau Manjarite, destinasi kedua dalam trip tersebut.

Setelah dievakuasi ke atas kapal, korban ngotot untuk kembali berenang. Andrianus pun mengiyakan permintaan itu namun dalam pengawasannya, serta menggunakan life jacket yang sebelumnya sempat ditolak.

Baca juga: Turis Cina Hilang Misterius di Pulau Padar Labuan Bajo, Pencarian Hari Pertama Nihil

"Akhirnya kita berenang sama-sama di Manjarite, naik ke kapal juga sama-sama," katanya.

Lanjut Andrianus, setelah dari Manjarite perjalanan dilanjutkan ke Pulau Padar untuk beristirahat pada Senin 2 Oktober malam, sebelum melakukan tracking ke Puncak Padar esok hari.

Kemudian pada Selasa 3 Oktober setelah tracking di Pulau Padar, perjalanan dilanjutkan ke destinasi berikut, yakni Long Beach. Setibanya di sana Andrianus kembali menbriefing seluruh tamu termasuk korban.

Kepada korban, Andrianus kembali melarangnya untuk tidak berenang di Long Beach. Menurut Andrianus korban mengiyakan larangan yang dia sampaikan. Setibanya di tepi pantai, korban terlihat sudah mengganti pakaiannya dengan pakaian renang serta membawa life jacket dan alat perlengkapan snorkeling.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Sisir Daratan Pulau Padar Cari Turis Cina yang Hilang

"Saya masih ingatkan untuk tidak berenang, dan korban bilang iya. Saya suruh korban duduk saja, foto-foto saja tidak usah berenang. Setelah itu saya dipanggil tamu yang lain ke kantin, jadi saya tidak fokus lagi ke korban," ungkapnya.

"Kemudian sekitar jam 10 saya panggil semua tamu untuk balik ke kapal sama-sama. Begitu di cek si korban ini tidak ada, hilang dia. Saya tanya ke tamu lain mereka juga bilang tidak lihat, akhirnya saya lapor ke kapten kapal," lanjut dia.

Andrianus mengaku, setelah korban hilang dia dan seluruh kru kapal sudah berusaha maksimal untuk mencari korban dengan menginfokan kabar itu ke kapal-kapal lain melalui radio, dan juga share foto korban ke grup-grup whatsapp.

"Setelah dapat info dari kapal lain korban ini tidak ikut dengan mereka, kami kembali ke Long Beach untuk melakukan pencarian dibantu masyarakat juga. Kami cari di air dan bukit-bukit tetapi tidak ketemu, sampai tim SAR datang cari juga tetap tidak ketemu," ujarnya.

Baca juga: Ini Kronologi Wisatawan Cina Hilang di Pulau Padar Labuan Bajo

Sebelumnya Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko mengaku belum bisa memastikan apakah korban hilang di laut atau di darat. Meski begitu pencarian akan dilakukan secara maksimal.

Sementara itu Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan menyebut, dalam pencarian hari kedua tim SAR gabungan mengerahkan 7 alat utama untuk mencari korban di permukaan laut sekitar Long Beach.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved