Breaking News

Turis Hilang di Labuan Bajo

Turis Cina Hilang di Long Beach Labuan Bajo, Warga Sebut Arus Kencang hingga Tak Mahir Berenang

Wisatawan asal China bernama Yi Liu (27) hilang di pantai Long Beach, Pulau Padar, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 2 Oktober 2023.

Penulis: Berto Kalu | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-SAR MAUMERE
PENCARIAN- Tim SAR gabungan melakukan pencarian turis Cina yang hilang di Long Beach, Pulau Padar, Manggarai Barat, NTT, Kamis 5 Oktober 2023. Wisatawan asal China bernama Yi Liu (27) hilang di pantai Long Beach, Pulau Padar, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 2 Oktober 2023 lalu. Tim SAR Gabungan belum bisa memastikan Yi Liu hilang di perairan Long Beach atau di daratan Pulau Padar. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Berto Kalu

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Wisatawan asal China bernama Yi Liu (27) hilang di pantai Long Beach, Pulau Padar, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 2 Oktober 2023 lalu.

Tim SAR Gabungan belum bisa memastikan Yi Liu hilang di perairan Long Beach atau di daratan Pulau Padar. Korban terakhir kali terlihat dalam sebuah video memakai pakaian snorkeling di bibir pantai yang berada di sisi utara pulau Padar tersebut.

Abdul Salam, seorang warga yang sehari-hari berjualan di Long Beach mengungkapkan korban sempat terlihat berenang sebelum dinyatakan hilang. Turis perempuan itu disebutnya berenang di Long Beach 1, di bagian barat pantai berwarna pink tersebut. Hamparan panjang Long Beach memang dibagi dalam tiga lokasi yakni Long Beach 1, 2 dan 3.

Baca juga: Hari Ketiga Pencarian Wisatawan Cina Hilang di Labuan Bajo Belum Membuahkan Hasil

 

Abdul mendapat informasi itu dari pedagang lain di sana yang melihat Yi Liu berenang di perairan Long Beach. "Ada yang bilang (Yi Liu) berenang di pinggir, yang ain lagi bilang berenang di tengah (laut)," ungkap Abdul, Kamis 5 Oktober 2023.

Menurut dia, aktivitas Yi Liu berenang di pantai Long Beach tepat saat arus laut surut sedang kencang. Arus laut surut itu disebutnya berputar kencang sehingga bisa menenggelamkan seseorang hingga ke dasar laut.

"Arus turun (surut) kencang sekali (pada jam Yi Liu berenang di Long Beach)," ungkap pria asal pulau Komodo tersebut.

Menurut dia, perairan pantai Long Beach aman untuk Snorkeling di bagian pinggirnya, dia tidak menyarankan untuk snorkeling di bagian tengah perairan tersebut. "Yang aman jangan terlalu ke dalam, cukup di pinggir aja," tandas Salam.

Korban Tidak Mahir Berenang

Menurut pengakuan pemandu wisata korban, Andrianus Wijaya, menyebut korban tidak mahir berenang, perempuan 27 tahun itu bahkan nyaris tenggelam saat snorkeling di Pulau Manjarite sebelum hilang di Long Beach.

"Begitu korban turun loncat saya lihat gerak-gerik tidak bisa berenang, saat di air korban hampir tenggelam makanya saya turun bantu, dan tarik lagi ke kapal," ujar Andrianus.

Setelah dievakuasi ke atas kapal korban ngotot untuk kembali berenang, Andrianus pun mengiyakan permintaan itu namun dalam pengawasannya, serta menggunakan life jacket yang sebelumnya sempat ditolak.

Pada Selasa 3 Oktober setelah tracking di Pulau Padar, korban dan rombongan lainnya melanjutkan trip ke destinasi berikut, yakni Long Beach (lokasi kejadian). Setibanya di sana Andrianus kembali briefing seluruh tamu, termasuk korban.

Kepada korban Andrianus kembali melarangnya untuk tidak berenang di Long Beach. Menurut Andrianus korban mengiyakan larangan yang dia sampaikan. Namun tak lama berselang korban menghilang dari rombongan, dan hingga kini belum ditemukan.

Baca juga: WNA Cina yang Hilang di Long Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan hingga Pencarian Hari Ke-2

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved