Pemilu 2024

Jelang Pemilu 2024, KPU Sumba Timur Jamin Pemilu Ramah Bagi Para Disabilitas

Penyelenggara pemilu juga akan memberikan sosialisasi terkait hari pemungutan suara, cara coblos, dan fasilitas yang

Editor: Nofri Fuka
POS-KUPANG.COM/ CHRISTIN MALEHERE
Ketua dan komisioner KPU Sumba Timur melakukan audience bersama Divisi Advokasi dan HAM Pusat Advokasi Hak-Hak Disabilitas Sumba terkait.upaya menghadirkan pemilu ramah disabilitas, Rabu 4 Oktober 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumba Timur menjamin pelaksanaan pemilu yang ramah bagi para penyandang disabilitas.

Demi menjamin pemilu ramah disabilitas, Penyelenggara Pemilu mulai dari Komisioner KPU, PPK, hingga KPPS akan menyambangi tempat tinggal dari pemilih disabilitas untuk menanyakan kebutuhan khusus bagi pemilih disabilitas.

Penyelenggara pemilu juga akan memberikan sosialisasi terkait hari pemungutan suara, cara coblos, dan fasilitas yang dibutuhkan bagi para pemilih disabilitas.

Demikian penyampaian Ketua KPU Sumba Timur, Oktavianus Landi kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 5 Oktober 2023.

Baca juga: Putusan MA Soal Larangan Mantan Napi Korupsi Jadi Caleg, Ketua KPU TTU Sebut Hal Ini

 

Oktavianus mengatakan, bagi pemilih disabilitas, KPU akan menyediakan kebutuhan dan TPS yang ramah disabilitas, termasuk pendamping di TPS.

"Khusus pendamping di TPS bisa dari KPPS, atau keluarga, saudara, atau kerabat yang dipercaya oleh pemilih disabilitas bersangkutan, tujuannya agar hak pilihnya tersampaikan," ungkap Oktavianus.

Terkait jumlah pemilih disabilitas yang terdata oleh KPU Sumba Timur sebanyak 2.182 pemilih yang tersebar di 22 Kecamatan.

Pemilih disabilitas terdiri dari enam kategori antara lain disabilitas Fisik 873 pemilih, Disabilitas Intelektual 48 pemilih, Disabilitas Mental 383 pemilih.

Disabilitas Sensorik/tunawicara 245 pemilih, Disabilitas Sensorik Runggu 237 pemilih, serta Disabilitas Sensorik Netra 396 pemilih.

"Kami melalui PPK dan KPPS bekerjasama dengan perangkat Desa/Kelurahan, RT, RW setempat melakukan pendataan pemilih disabilitas dan semuanya yang terdata berjumlah 2.182 pemilih, sehingga kami berharap dapat meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu dan pilkada 2024 mendatang," pintanya.

Roberth Oktavianus Riwu dari Divisi Advokasi dan HAM Pusat Advokasi Hak-Hak Disabilitas Sumba meminta agar KPU sebagai penyelenggara pemilu dapat memperhatikan dan menjamin hak-hak pemilih.

Misalnya TPS yang aksesnya mudah dijangkau agar pemilih disabilitas dapat menggunakan hak suaranya.

Roberth juga meminta agar petugas KPPS harus bersikap ramah dan memperlakukan pemilih disabilitas sesuai kebutuhannya.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved