Mahasiswi Tewas di Kali Liliba

Mahasiswi Kupang Tewas di Jembatan Liliba, Bercanda Undang Teman saat Wisuda, Kalian Pergi Melayat

Seorang mahasiswi Kupang ditemukan tewas dibantaran kali Liliba Kota Kupang. Mahasiswi Poltekkes Kemenkes Kupang tewas dihari wisudanya.

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/VANIA BUNGA
DOA BERSAMA - Suasana ibadah pelepasan jenazah Anggreni Kudu Lobo dipimpin oleh Pater Aris sebelum diberangkatkan ke Sumba, Rabu 11 Oktober 2023. Anggreni Kudu Lobo, Mahasiswi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kupang atau Poltekkes Kemenkes Kupang yang bunuh diri di Jembatan Liliba Kupang diketahui sempat mengundang beberapa teman dan tetangganya untuk hadir pada acara wisuda yang digelar Selasa 10 Oktober 2023. 

"Kami semua tidak menyangka, apalagi dia meninggal di hari bahagianya, orang tuanya sudah datang ke Kupang sejak tanggal 29 September lalu bersama adiknya dan neneknya. Saya selaku ibu Kos hanya tau anak ini mau diwisuda hari ini,”ungkap Agnes.

Baca juga: Cerita Keluarga Mahasiswi Kupang, Korban akan Diwisuda Hari Ini, Motor Diparkir di Jembatan Liliba

Saat ini jenazah di semayamkan di rumah Agnes yang berada di depan kamar kos Kudu.

Informasi selanjutnya, pada esok hari jenazah akan dibawa pulang kembali ke daerah asalnya di Sumba Timur.

Korban akan Diwisudakan 

Sebelumnya, Anggreani Kudu Lobo dilaporkan telah meregang nyawa di Kali Liliba Kota Kupang.

Anggreani pertama kali ditemukan oleh sejumlah warga di kawasan Liliba.

Penemuan jasad Anggreani sekitar pukul 10.00 Wita Selasa, 10 Oktober 2023.

Korban diduga terjatuh di sebelah kiri jembatan dari arah Bundaran PU.

Saat ditemukan, Anggreani tampak mengenakan baju berwarna merah dan celana training berwarna hitam.

Diketahui juga korban membawa motor dan terparkir di atas jembatan.

Motor milik korban diketahui adalah jenis motor matic.

Keluarga korban, Desinta May Niha mengatakan korban hari ini akan diwisudakan di Auditorium Universitas Nusa Cendana.

"Hari ini dia wisuda di Undana, dong biasa sewa disitu. Dia kuliah farmasi D3 semester 9 di Poltekes," ujarnya saat ditemui POS-KUPANG.COM di RS Bhayangkara Kupang.

Dia mengatakan tidak mengetahui permasalahan awalnya seperti apa sehingga mereka pihak keluarga tidak mengetahui apa-apa.

"Kami juga tidak tahu permasalahannya kermana-kermana, hanya dia tidak menceritakan sejujur-jujurnya ke dia punya orang tua," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved