Berita NTT
Bulog NTT Salurkan 2 Ton Beras Tiap Minggu ke Mitra, Beras SPHP Kini Hadir di Ritel Modern
Perum Bulog NTT terus mendekatkan beras kepada masyarakat dengan menghadirkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) di pasar tradisional.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Perum Bulog NTT terus mendekatkan beras kepada masyarakat dengan menghadirkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) di pasar tradisional hingga kini masuk ritel modern.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil NTT, Himawan Kartika Nugraha, mengatakan, Bulog NTT mendistribusikan sebanyak 2 ton beras SPHP ke pedagang yang menjadi mitra Bulog setiap minggunya.
"Distribusi ini diberikan setiap minggu, jadi setiap minggu pedagang yang menjadi mitra Bulog diberikan 2 ton beras SPHP. Program beras SPHP sendiri merupakan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan untuk mencukupi kebutuhan beras murah bagi masyarakat, sehingga harganya sudah ada ketentuannya dari Pemerintah jadi pedagang harus mengikutinya," tegasnya pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Baca juga: Pelaut Rote Tak Kapok ke Australia Meskipun Sering Ditangkap Aparat
Beras SPHP hanya ada dalam kemasan 5 kilogram, tidak ada kemasan lain seperti 50 kilogram dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kecurangan di pedagang yang sering menukar kemasan beras SPHP dengan merek beras lain lalu menaikan harganya.
"Kecurangan-kecurangan ini yang dihindari. Bulog sebisa mungkin meminimalisir kecurangan yang mungkin terjadi, dan akhirnya akan merugikan masyarakat, karena tujuan dari beras SPHP ini adalah untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan beras murah," kata Himawan.
Dia menegaskan bahwa untuk beras SPHP mempunyai kemasan berwarna hijau kuning, tidak ada warna putih dan lainnya, masyarakat pun harus cermat dalam melihat hal ini, agar jangan sampai keliru dan membeli beras SPHP lebih mahal dari seharusnya. Dia mengaku, dengan menjual beras SPHP ini, Bulog berharap agar bisa langsung ke konsumen akhir sehingga tidak ada penimbunan dan lainnya.
"Dari pemerintah juga sudah menginstruksikan agar beras SPHP ini masuk ke ritel modern, ada di Hypermart dan Super Top. Harganya tetap mengikuti harga yang sudah ditentukan, tidak bisa melebihi HET yang sudah ditentukan," jelasnya.
Program ini dilakukan untuk memenuhi ketersediaan beras murah bagi masyarakat NTT khususnya di Kota Kupang. Beras SPHP Bulog distribusikan dalam kemasan 5 kilogram. Hal ini dilakukan untuk menghindari kecurangan pedagang yang kerap menukar kemasan Bulog dengan merek beras lain.
Saat ini beras SPHP saat ini mulai masuk ke pasar ritel modern, misalnya Supermarket Super Top, Hypermart dan beberapa pusat perbelanjaan modern lainnya. Di Supermarket Super Top, beras SPHP dijual Rp57.500 per lima kilogram, dengan paket gula pasir Manis Kita kemasan 1 kilogram seharga Rp15.000, sehingga masyarakat harus membeli paket beras SPHP dengan gula pasir dengan harga Rp72.500.
Masyarakat dapat membeli tanpa batas maksimal tetapi dengan ketentuan harus membeli dengan paket yang disiapkan yaitu beras dan gula pasir. Sementara di Pasar Kasih Naikoten, para pedagang menjual beras SPHP dengan batas pembelian maksimal 5 kilogram saja.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penimbunan dan pendistribusiannya bisa merata ke semua masyarakat. Di pasar kasih, pedagang pun tetap menjual beras SPHP sesuai harga yang ditetapkan, yakni Rp57.500 per lima kilo gram.
Baca juga: Persaingan Harga Beras Magepanda dan Beras Sulawesi di Sikka, Ada yang Beli Langsung di Pelra Wuring
Pada 15 September 2023, harga beras medium Rp12.840 per kilogram, sedangkan beras premium Rp14.490 per kilogram. Harga tersebut adalah rata-rata nasional di tingkat pedagang eceran.
Untuk wilayah NTT, Harga Eceran Tertinggi (HET) beras Medium Rp11.500. Sampai saat ini, Bulog NTT masih terus melakukan distribusi beras SPHP ke pedagang maupun pengecer yang menjadi mitra Bulog.
Pelaut Rote Tak Kapok ke Australia Meskipun Sering Ditangkap Aparat |
![]() |
---|
Pertandingan Bola di Rote NTT Berujung Baku Hantam, 2 Orang Terluka |
![]() |
---|
Seorang Ayah di Flores Timur Setubuhi Anaknya, Kini Hamil Dua Bulan |
![]() |
---|
Tokoh Gendang Lale Sebut Warga Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 di Poco Leok |
![]() |
---|
Adira Finance Gelar Lomba Mewarnai Tingkat TK di PJC Maumere, Simak Tanggapan Para Guru TK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.