Stunting di Manggarai Barat
Peduli Stunting, IFG Beri Makanan Tambahan 75 Anak Stunting di Manggarai Barat
Indonesia Financial Group (IFG) menjalankan program TJSL dengan melakukan pemberian makanan tambahan (PMT)
Penulis: Berto Kalu | Editor: Hilarius Ninu
Angka stunting di Manggarai Barat fluktuatif dalam tiga tahun terakhir, pada Agustus 2021 3.498 anak mengalami stunting atau 15,1 persen, kemudian tahun 2022 naik menjadi 3.711 anak stunting atau 15,9 persen. Pada pemeriksaan pada Agustus 2023 turun menjadi 1.901 balita atau 8,2 persen.
Berbagai upaya terus dilakukan untuk menurunkan stunting di Manggarai Barat mulai dari intervensi gizi spesifik, pemberian ASI ekslusif, imunisasi dasar lengkap terhadap balita hingga pemberian tablet tambah darah bagi ibu hamil.
Dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat akan menjalankan program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) untuk menekan angka stunting di wilayah itu. Program itu tertuang dalam SK Bupati Manggarai Barat.
Pelaksanaan program ini akan melibatkan berbagai pihak mulai dari BUMN, hotel, BUMD, perbankan, TNI-Polri, pelaku pariwisata, tokoh agama dan tokoh masyarakat sebagai bapak atau bunda asuh bagi anak stunting usia 6 sampai 23 bulan. (uka)
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.